INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Kebangsaan bertema “Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan dan Pancasila Melalui Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga” hasil kerja sama MPR dengan Universitas Ichsan, di Ballroom Hotel Grand Q, Gorontalo, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber, anggota MPR dari Kelompok DPD H. Abdurrahman Abubakar Bahmid, Lc, Rektor Universitas Ichsan Dr. H. Abdul Gaffar Latjokee, M.Si, dan para pemuda pecinta olahraga Gorontalo sebagai peserta.
"Kegiatan olahraga, apalagi sampai menghasilkan prestasi oleh generasi muda, tentu saja sangat saya dukung. Apalagi melalui olahraga, kita bisa mengangkat nama daerah dan negara di mata dunia," ujar Fadel.
Bentuk dukungan Fadel ditunjukan dengan menerima undangan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo untuk menghadiri undangan nonton bareng (nobar) Turnamen Sepakbola Mini/ Mini Soccer Liga Baraba II yang diselenggarakan warga komunitas Warkop Amal, di lapangan Amal Mini Soccer Stadium, kota Gorontalo dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober lalu.
"Kedatangan saya sebagai bentuk dorongan, agar dunia olahraga terutama sepak bola yang dulu sempat membanggakan rakyat Gorontalo di kancah nasional, bangkit kembali, semangat kembali, dan berprestasi seperti dahulu," ujarnya.
Selain membuat tubuh sehat dan memberi kebanggaan jika juara dalam kompetisi, lanjut Fadel, olahraga juga mengajarkan kepada semua anak bangsa beberapa hal yakni, nilai persatuan, kekompakan kerjasama, persahabatan, penghargaan, ketekunan dan kerja keras, solidaritas, tanggung jawab, keberanian, dan integritas.
Fadel menekankan perlunya pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila, sehingga bisa menjadi duta bangsa dalam menyebarkan nilai luhur bangsa ke dunia luar.
"Untuk itu, saya mengajak semua elemen bangsa baik pemerintah maupun masyarakat, untuk berpartisipasi aktif mulai dari sekarang, untuk melakukan pembinaan pemuda dan olahraga demi kemajuan bangsa," katanya. (*)
