Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RUU PDP Bahas Data yang Boleh Dikutip Media

image-gnews
Komisi 1 DPR RI Nico Siahaan saat webinar Kominfo RI bertajuk
Komisi 1 DPR RI Nico Siahaan saat webinar Kominfo RI bertajuk "Peran Media Dalam Mendukung Perlindungan Data Pribadi", Jumat (29/10)
Iklan

INFO NASIONAL - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Nico Siahaan, mengutarakan adanya beberapa isu menarik yang perlu didalami lebih jauh dari Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) yang tengah dibahas antara Tim Panja Pemerintah dan TIM Panja Komisi I DPR saat ini. Salah satunya adalah terkait dengan kemungkinan terjadinya gesekan dengan media dalam keterbukaan informasi dan kebebasan pers.

“Menentukan data-data sensitif itu menjadi salah satu konsen kami dalam pembahasan RUU PDP ini. Jangan sampai terjadi gesekan antara UU ini nantinya dengan keterbukaan informasi dan kebebasan media,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam acara webinar Literasi Digital “Peran Media Dalam Mendukung Pelindungan Data Pribadi”, yang diadakan secara daring, 29 Oktober 2021. 

Dia mencontohkan data pribadi yang dimaksud seperti data kesehatan dan data keuangan. “Boleh tidak itu masuk data media. Itu  nanti juga akan dibahas di RUU PDP. Makanya, diskusi ini menjadi masukan juga bagi kami dan pemerintah untuk bersama-sama punya materi baru dalam melihat gesekan dengan media itu di mana pasalnya. Itu akan menjadi masukan bagi kami,” ucapnya. 

Selain itu, konsen lainnya dalam pembahasan RUU ini adalah terkait pembentukan Badan Otoritas. Nico mengutarakan DPR dan Pemerintah saat ini sedang mencari jalan tengah untuk membentuk Badan yang cukup kuat.  “Kita tahu pemerintah memiliki beberapa kendala seperti keuangan, birokrasi, ASN (aparatur sipil negara) untuk memenuhi Badan ini,” katanya. 

Tapi, kata Nico, Tim Panja Komisi I menjelaskan kepada pemerintah bahwa Badan ini sangat penting. Perannya nanti sangat dibutuhkan untuk menangani kasus-kasus kebocoran data pribadi.  “Apalagi beberapa saat lalu telah terjadi kebocoran data di badan negara kita. Jadi, kita membutuhkan sebuah Badan yang sangat kuat untuk bisa menjadi jalan keluar terhadap permasalahan, salah satunya pergerakan data yang tidak sah,” tuturnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang perlu dilihat lebih jauh lagi dalam pembahasan RUU PDP ini adalah keterkaitan dengan UMKM. Nico mengatakan UU PDP ini juga tidak boleh bertabrakan dengan kegiatan UMKM yang kini sudah mengarah ke era digital.  “Jangan sampai UU ini menghambat mereka untuk melakukan pengolahan data. Jangan sampai UMKM menjadi korban dari UU PDP ini. Artinya, jangan salah tabrak. Karenanya, pembahasan UMKM ini juga akan dibahas bersama dengan Komisi lain di DPR,” ujarnya. 

Hingga saat ini RUU PDP  baru membahas sampai  pasal 14 dari 72 pasal naskah akademik yang diajukan pemerintah.

Nico mengatakan yang paling penting dari literasi digital itu adalah membangun kepercayaan atau building trust. Menurutnya, semakin tinggi kepercayaan masyarakat atau pengguna terhadap ekonomi digital, transformasi digital itu akan semakin cepat bergerak menjadi bagian sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat.  “Karenanya, saya berharap UU PDP ini nantinya bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat pada semua kegiatan digital. Ini yang harus dibangun terlebih dahulu. Makanya DPR dan pemerintah ingin segera menyelesaikan RUU PDP ini,” ucapnya. 

Tapi, Nico menegaskan U PDP ini tidak menjamin tidak akan terjadi lagi kebocoran data. Hal itu dikarenakan para hacker  biasanya memiliki pemikiran yang lebih maju selangkah atau dua langkah ke depan untuk meretas data-data pribadi meski sudah terlindungi dengan baik.  “Tapi paling tidak, masyarakat paham bahwa pemerintah secara serius telah membuat aturannya. Jangan sampai setelah terjadi kebocoran, kita bingung apa yang harus kita lakukan,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

7 jam lalu

New Honda BeAT series ditunjang dengan fitur Secure Key Shutter. (Foto: AHM)
Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.


BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

7 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.


BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

10 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan


Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

10 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

11 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

12 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.


Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

12 jam lalu

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global.


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

12 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.


Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

13 jam lalu

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

Feby Longgo mendapat mandat sebagai ketua kelompok semakin menjadikannya bersemangat dalam memajukan usahanya.


Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak