Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pindah Agama Sukmawati Soekarnoputri Melalui Sudhi Wadani, Bagaimana Prosesinya?

Reporter

image-gnews
Sukmawati Soekarnoputri, bakal menjalani prosesi Sudhi Wadani atau pindah ke agama Hindu di Bali.
Sukmawati Soekarnoputri, bakal menjalani prosesi Sudhi Wadani atau pindah ke agama Hindu di Bali.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sukmawati Soekarnoputri, Putri Presiden Soekarno, memutuskan untuk pindah agama Hindu. Salah satu hal yang disorot adalah prosesi Upacara Sudhi Wadani, prosesi upacara yang harus dilalui untuk pindah agama Hindu.

Dilansir dari bisnis.com, Upacara Sudhi Wadani merupakan upacara pengesahan seseorang sebagai pemeluk agama Hindu, yang sebelumnya belum memeluk agama Hindu. Nama dari upacara ini memiliki arti tersendiri. Dalam bahasa sanskerta, Sudhi memiliki makna penyucian, persembahan, upacara pembersihan/penyucian. Sementara itu, Wadani berarti banyak perkataan atau banyak pembicaraan.

Upacara Sudhi Wadani dilaksanakan dengan melalui beberapa proses. Selain itu, beberapa syarat administrasi juga harus dipenuhi terlebih dahulu. Berikut syarat-syarat administratif yang harus dilalui:

  1. Membuat surat pernyataan dengan tulus ikhlas untuk menganut agama Hindu, tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak lain.
  2. Membuat surat permohonan kepada Parisadha Hindu dharma Indonesia setempat atau lembaga adat untuk pensuddhian.
  3. Pas photo hitam putih ukuran 3x4cm sebanyak 2 lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk.
  4. Adanya saksi-saksi dalam pelaksanaan upacara Suddhi Wadani. Perlu diketahui dalam pelaksanaan upacara Suddhi Wadani tidak ditentukan batas umur bagi calon yang akan disudhikan karena upacara ini bersifat sebagai penyucian lahir batin seseorang dan sebelum diatur persyaratan administrasi seperti tersebut tadi yang mana pelaksanaannya hanya dengan upakara dan disaksikan oleh masyarakat lingkungan.

Selain syarat administratif, Upacara Sudhi Wadana juga harus menyertakan beberapa sarana. Berikut adalah sarana yang harus dipenuhi untuk melakukan Upacara Sudhi Wadana:

  1. Berwujud dedaunan, seperti: daun kelapa, daun enau, daun pisang, daun sirih, dan sebagainya.
  2. Berwujud buah-buahan, seperti: buah kelapa, beras/padi, pinang, kacang-kacangan dan lain lain.
  3. Berwujud bunga-bungaan atau kembang.
  4. Berwujud air.

Syarat-syarat tersebut harus dipenuhi untuk melaksanakan Upacara Sudhi Wadani dan juga mengesahkan seseorang yang baru saja memeluk agama Hindu, seperti yang dijalani Sukmawati Soekarnoputri. Sementara itu, sarana yang harus dipersiapkan akan dipakai ketika Upacara Sudhi Wadani dilaksanakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Mengenal Upacara Sudhi Wadani yang Akan Dijalani Sukmawati Soekarnoputri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

1 hari lalu

Ilustrasi pawiwahan atau pernikahan adat Bali. Shutterstock
Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.


Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

8 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

15 hari lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

20 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?


Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

30 hari lalu

Warga berebut gunungan kupat (ketupat) berisi uang saat tradisi Grebeg Kupat di Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 April 2023. Tradisi Grebeg Kupat rutin digelar warga setempat sebagai ungkapan sukacita dan ajang silaturahmi dalam merayakan Lebaran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.


Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

32 hari lalu

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 Tahun 2024 menggelar Aksi Sosial Kepedulian kepada sesama di 17 Pura Sejabodetabek serta pura atau wilayah sekitar pura di berbagai provinsi seluruh Indonesia, pada Ahad, 07 April 2024. Foto: Istimewa
Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.


Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

40 hari lalu

Panitia Nyepi Nasional gelar bakti sosial, pengobatan gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan, Klaten, Sabtu, 30 Maret 2024. Foto: Istimewa
Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

Panitia Nyepi Nasional bersama Panitia Daerah gelar bakti sosial di Candi Kedulan Klaten dan lakukan Saka Yoga Festival.


Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

51 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, menyerahkan 9 Surat Keputusan atau SK Peralihan Pasraman menjadi Pendidikan Widyalaya, di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 18 Maret 2024.


India akan Gelar Pemilu Terbesar di Dunia, Hampir 1 Miliar Orang akan Ikut Memilih

54 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa meletakkan sepatu di atas gambar karton Perdana Menteri India Narendra Modi saat protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengangkat kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia , di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
India akan Gelar Pemilu Terbesar di Dunia, Hampir 1 Miliar Orang akan Ikut Memilih

India akan memulai pemungutan suara secara bertahap mulai 19 April, menjadi pemilu terbesar di dunia di mana hampir 1 miliar orang memberikan suara


Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

11 Maret 2024

Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi jalan tol Bali Mandara saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Senin, 11 Maret 2024. Pengamanan yang dilakukan oleh Pecalang di seluruh desa adat di Bali tersebut untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu yang menjalani catur brata penyepian atau tidak menyalakan api (amati geni), tidak berpergian (amati lelungan), tidak bersenang-senang (amati lelanguan), dan tidak bekerja (amati karya) selama 24 jam. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

Umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1946 pada hari ini, Senin, 11 Maret 2024.