Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LB Moerdani, Jenderal Intel Tanpa Pengalaman Teritorial di Kursi Panglima ABRI

Reporter

image-gnews
Leonardus Benyamin Moerdani. wikipedia.org
Leonardus Benyamin Moerdani. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - LB Moerdani atau Leonardus Benyamin Moerdani adalah salah satu jenderal TNI yang mungkin ditakuti sekaligus disegani banyak orang pada zamannya. Peristiwa Tanjung Priok meletus di saat Benny Moerdani menjadi Panglima ABRI di era Orde Baru.

Sebelum diangkat menjadi Panglima ABRI atau Pangab oleh Presiden Soeharto pada 1983, LB Moerdani menjabat sebagai Asisten Intelijen Pertahanan dan Keamanan merangkap Asisten Intelijen Kopkamtib sekaligus wakil kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara atau Bakin.

Keputusan Soeharto menunjuk Benny Moerdani sebagai Pangab kala itu sempat memantik perdebatan. Sebagian orang menilai perjalanan karier kemiliteran Benny Moerdani belum lengkap, apalagi Benny Moerdani kurang pengalaman terotorial.

Benny Moerdani belum memiliki pengalaman memimpin teritorial dan juga tanpa pengalaman pendidikan Sekolah Komando Angkatan Darat atau Seskoad.

Benny Moerdani lebih ahli di bidang intelijen, hampir seluruh pengalaman Benny Moerdani berlangsung di pasukan khusus dan intelijen, yang kemudian membuat dikenal sebagai Si Raja Intel.

Sejarah mencatat, jabatan tertinggi yang pernah dipegang Benny Moerdani sebagai komandan hanyalah komandan batalion sewaktu di Papua saat memimpin Operasi Naga.

Sedangkan Operasi militer skala besar yang pernah ditangani Benny adalah, bisa jadi, misi invasi ke Timor-Timur pada 1975. Inilah yang menyebabkan munculnya sentimen seakan-akan Benny langsung meloncat ke posisi Pangab dari jabatan intel sebelumnya.

Mantan Panglima Pangkopkamtib Jenderal (Purn.) Soemitro adalah salah satu pihak yang kasak-kusuk soal pengangkatan Benny Moerdani menggantikan Jenderal M. Jusuf. Menurut Soemitro, akan lebih baik bila Benny Moerdani terlebih dahulu diberi pengalaman memegang teritorial.

“Saya sarankan agar Benny dijadikan dulu Pangkowilhan (Panglima Komando Wilayah Pertahanan), jangan langsung jadi Pangab,” kata Soemitro, sebagaimana dikutip Salim Said dalam Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto.

“Tidak ada waktu lagi,” begitulah jawaban Soeharto kepada Soemitro, saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal pengangkatannya sebagai Pangab, Benny Moerdani sendiri juga tidak tahu-menahu alasannya. Menurut Wartawan Julius Pour, yang menuliskan buku Benny Moerdani, Profile of a Soldier Statesman, faktor yang cukup diperhitungkan soal pengangkatan Benny Moerdani adalah sedari muda dia telah ikut memanggul senjata dalam perang kemerdekaan semasa tentara pelajar. Benny menjadi figur representasi Angkatan 45 yang tersisa dengan pengalamannya tersebut.

Alasan lain, Benny Moerdani juga dianggap tak terpaut jauh dari perwira alumni AMN Magelang, yang tak memperoleh peluang berjuang dalam palagan era revolusi. Sebagai perwira generasi perantara, Benny menjadi pilihan terbaik yang dapat menjembatani kesinambungan dua generasi tersebut.

Menurut atase militer Australia di Jakarta saat itu, Robert Lowry, sebagaimana dikutip Salim Said, pilihan Soeharto terhadap Benny punya pertimbangan pragmatis, yaitu memperkecil potensi oposan. Benny Moerdani, selaku Pangab, ditugaskan untuk menghapus Kowilhan.

Selama belasan tahun, lembaga ini telah memberi tempat kepada sejumlah jenderal, laksamana, dan marsekal. Saat Benny Moerdani menjabat panglima, lembaga tersebut kemudian dibubarkan.

Selama menjadi Pangab, peran Benny cukup besar mendukung kedudukan Soeharto di puncak kekuasaan. Beberapa jasa Benny Moerdani saat menjabat sebagai Pangab adalah kepentingan negara terjaga, stabilitas politik jauh dari gaduh, dan keamanan masyarakat terjamin. Di sisi lain, LB Moerdani juga berperan dalam membungkam pihak-pihak yang bersuara kritis terhadap pemerintah.

Sesepuh TNI AD yang juga mantan Wakil KASAD pada 1973 hingga 1974 Sayidiman Suryohadiprodjo mengatakan masa LB Moerdani menjabat sebagai Panglima ABRI adalah masa yang paling aman untuk Presiden Soeharto. “Buat Pak Harto, Benny Moerdani sebagai Pangab waktu itu paling aman. Ya aman bagi Pak Harto terhadap pihak-pihak yang berusaha melawannya," katanya. 

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Jenderal M. Jusuf Jadi Panglima ABRI Setelah 14 Tahun Tidak Aktif di Militer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

4 jam lalu

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (kiri) bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

Menteri Maruarar Sirait mengaku optimis bisa mewujudkan program pembangunan 3 juta rumah meski alokasi anggaran turun.


Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

4 hari lalu

Ketua Komisi IX DPR Felly Estelita Runtuwene dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. Tempo/Anastasya Lavenia
Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

Setidaknya ada lima dari delapan jabatan di struktur pelaksana atau pejabat eselon 1 di Badan Gizi Nasional yang dihuni oleh pensiunan TNI.


Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

5 hari lalu

Mentan Andi Amran Sulaiman mengikuti pembekalan dan makan malam oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangka acara kegiatan rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Ruang Makan Husein Taruna Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2024. Dalam pembekalan tersebut Prabowo menyampaikan agar para Kabinet Merah Putih dan Utusan Presiden dapat melihat semangat, disiplin seorang prajurit yang siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara, sehingga para menteri siap untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak prajurit TNI turut terlibat program pekarangan pangan lestari. Tanam cabai, pelihara ayan, hingga ternak lele


TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

5 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama Penjqbat Bupati Kediri Heru Wahono Santoso, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, dan jajaran Forkopimda Kediri berfoto bersama usai penutupan Program TMMD ke-122 Kodim 0809 Kediri di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Lapangan Brigif 16 Wira Yudha Kediri, Kamis, 31 Oktober 2024. Dok. Pemkab Kediri.
TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

TMMD ke-122 merupakan program yang melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat.


Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

6 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin (kedua kiri), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kanan) dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kanan) melakukan inspeksi pasukan dalam Parade Senja di Lapangan Pancasila, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2024. Parade Senja yang menjadi rangkaian dalam pembekalan Kabinet Merah Putih tersebut digelar untuk mengingatkan jasa para pahlawan yang berjuang dalam kemerdekaan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya jiwa korsa kepada jajaran pejabat TNI.


Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

7 hari lalu

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro usai menandatangani nota kesepahaman kedua lembaga tentang pemajuan dan perlindungan HAM di lingkungan TNI. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Kantor Komnas HAM, Jakarta pada Senin, 28 Oktober 2024. Dok: Puspen TNI
Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

Ini untuk pertama kalinya Komnas HAM dan TNI memiliki nota kesepahaman.


TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

7 hari lalu

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro usai menandatangani nota kesepahaman kedua lembaga tentang pemajuan dan perlindungan HAM di lingkungan TNI. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Kantor Komnas HAM, Jakarta pada Senin, 28 Oktober 2024. Dok: Puspen TNI
TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

TNI menandatangani nota kesepahaman dengan Komnas HAM perihal pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia


Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

8 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para jajaran anggota Kabinet Merah Putih untuk mengenakan seragam loreng dan topi Komponen Cadangan atau Komcad saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Pada hari pertama retreat, mereka mengikuti olahraga bersama hingga latihan baris-berbaris. Instagram/rizky_irmansyah
Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

Para menteri dan wamen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer.


Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

10 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menggelar Gala Dinner Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 25 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Ungkap Ada 6 Peraih Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo merasa beruntung atas peran para lulusan terbaik akademi militer dari matra TNI dan Polri yang memperkuat Kabinet Merah Putih.


Analis: Penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai Ajudan Prabowo Sudah Tepat

11 hari lalu

SHARING PENGALAMAN PILOT SUKHOI INDONESIA-IAF Komandan Skuadron Udara 11 Sultan Hasanuddin Makassar Letkol Anton Pallaguna (kedua kanan), Komandan Sukhoi SU-30 dari Indian Air Force (IAF) Captain Prem Anand (kanan), Komandan Skuadron Sukhoi IAF Group Captain RS Sodhi (kiri), Komandan pesawat tempur jenis MiG 29 Co Captain VS Saini berpose bersama sejumlah pilot usai dilaksanakannya sharing pengalaman bersama antara Sukhoi Indonesia dan pilot Sukhoi IAF Pangkalan Udara (Lanud) El Tari di Kupang, NTT, Senin (23/7).Sebanyak 24 pilot Sukhoi dari Indonesia dan IAF mengelar Diskusi atau sharing pengalaman bersama mulai dari cara manuver dan menjatuhkan bom serta menembak sebelum bertolak ke Australia untuk mengikuti Exersice Pitch Black Royal Australia Air Force 2018. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/18 (Antara Foto/Kornelis Kaha) (Antara Foto/Kornelis Kaha/)
Analis: Penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai Ajudan Prabowo Sudah Tepat

Simon mengatakan, penetapan Kolonel Anton Pallaguna sebagai ajudan Prabowo sudah tepat. Anton disebut memiliki pengalaman cemerlang.