Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kronologi Kerusuhan di Yahukimo

image-gnews
Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan akibat bentrokan antarwarga terjadi di Yahukimo, Papua, pada Minggu, 3 Oktober 2021, sekitar pukul 12.45 WIB. Akibat kejadian ini, polisi menyebut puluhan orang menjadi korban. Tempo merangkum sejumlah informasi yang muncul terkait kerusuhan ini, berikut di antaranya.

1. Kronologi

Peristiwa bermula ketika masyarakat Suku Kimyal diduga menyerang masyarakat Suku Yali. Sejumlah bangunan rumah serta hotel pun dibakar. Masyarakat Suku Kimyal juga membawa alat tradisional berupa panah dan parang, serta alat tajam lainnya ketika menyerang.

Polri menduga kerusuhan yang terjadi Yahukimo ini dipicu isu sensitif tewasnya eks Bupati Yahukimo Abock Busup. "Salah satu penyebabnya adalah meninggalnya saudara Abock Busup," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono di kantornya, Jakarta Selatan pada Senin, 4 Oktober 2021.

2. Abock Busup

Abock diketahui telah mengakhiri jabatan sebagai bupati pada April 2021. Selain jadi bupati, Abock juga merupakan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Papua.

Pada 3 Oktober 2021, Abock ditemukan tak sadar diri di kamar Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat. Seorang pertugas hotel bernama Taufik Ismail mengetuk pintu kamar 1707 yang dihuni Abock Busup.

Karena tak dapat jawaban, petugas hotel lantas memberitahu kepada rekan kerjanya bernama Ridwan, dan melaporkan tidak ada respons dari kamar 1707. Oleh karena itu, kedua karyawan hotel tersebut menyampaikan hal tersebut kepada rekan Abock Busup yang menginap di kamar 1725, Yipwa.

3. RS Meilia Cibubur

Selanjutnya, dua karyawan hotel dan Yipwa masuk ke kamar Abock. Di dalamnya, Abock ditemukan telah meninggal dunia. "Ketika pintu kamar berhasil dibuka, korban atas nama Abock Busup ditemukan telah meninggal dunia," kata Rusdi.

Sehingga oleh petugas hotel, Abock dibawa ke Rumah Sakit Meilia Cibubur. "Dari keterangan dokter, didapati bahwa keterangan death on arrival. Tidak juga ditemukan tanda kekerasan atau obat lain," kata Rusdi.

4. Jenazah Dibawa ke Jayapura

Pihak kepolisian dan rumah sakit pun menghubungi keluarga Abock. Mereka menawarkan keluarga Abock untuk mengambil langkah otopsi. Tetapi, permintaan otopsi itu ditolak.

Di sisi lain, polisi menyebut pihak keluarga sudah menerima peristiwa meninggalnya Abock Busup ini sebagai sebuah takdir. Jenazah pun diterbangkan di hari yang sama ke Jayapura menggunakan pesawat Garuda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Dugaan Isu Negatif

Meski begitu, polisi menyatakan masih mengusut penyebab kematian Abock agar jelas. Rusdi mengatakan ada isu negatif yang beredar di Yahukimo, sehingga memicu masyarakat Suku Kimyal menyerang masyarakat Suku Yali.

"Menyebar isu-isu bentroknya atau penyerangan gereja karena meninggalnya Abock Busup. Mungkin ada isu yang tidak benar, meninggalnya karena sesuatu hal di luar kewajaran, mungkin yang berkembang," ucap Rusdi.

6. Puluhan Korban

Tapi, kerusuhan kadung terjadi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal menyebut ada enam korban yang dinyatakan meninggal, salah satu di antaranya adalah pelaku.

"Sementara untuk 41 korban lainnya masih mendapat penanganan medis di RS Yahukimo," kata Kamal melalui keterangan tertulis pada 4 Oktober 2021.

Kamal juga menyatakan 52 orang diduga pelaku telah ditangkap dan masih diperiksa oleh penyidik. Adapun pemicu penyerangan diduga soal berita duka yang diterima oleh masyarakat Suku Kimyal atas meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup M.A.

7. Ribuan Mengungsi

Pasca kerusuhan, sekitar 1.000 orang warga kini masih mengungsi di Markas Kepolisian Resor Yahukimo. "Dan anggota TNI- Polri melaksanakan patroli baik di tengah kota maupun pinggiran Kota Dekai, agar situasi kembali kondusif," kata Kamal.

Di sisi lain, Rusdi meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang belum terkonfirmasi. "Permasalahan ini sedang ditangani Polda Papua, berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya," kata Rusdi.

ANDITA RAHMA | ANTARA

Baca: Kerusuhan di Yahukimo Disebut Melibatkan 2 Suku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

51 menit lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

11 jam lalu

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memeriksa pasukan pada apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Operasi Ketupat yang digelar pada 4-16 April bertujuan untuk menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan mengerahkan 155.165 personel gabungan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

12 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.


KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

1 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.


Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.


KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

1 hari lalu

Terdakwa Kepala Dinas PUPR dan pejabat pembuat komitmen Pemprov Papua, Gerius One Yoman, mengikuti sidang pembacaan surat tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut Gerius One Yoman, pidana penjara badan selama 7 tahun, denda Rp.350 juta subsider 4 bulan kurungan dan pidana tambahan membayar uang pengganti Rp.4.595.507.228 dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan hadiah atau janji dan gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua, yang melibatkan almarhum mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.


Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 April 2021. TEMPO/Prima Mulia
Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.


Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Alissa Wahid mengikuti pertemuan dengan Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi para tokoh bangsa mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Salah satu pembahasannya adalah mengenai netralitas bagi penyelenggara negara pada pemilihan umum (pemilu) 2024. TEMPO/Subekti
Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.


Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

2 hari lalu

Danpos Lettu Inf Fardan, calon suami Ayu Ting Ting, dalam kegiatan perbantuan kepada salah satu kepala desa dalam pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Kampung Mamba. Jumat, 26 April 2024. Foto dok.: Kostrad
Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.