Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Beri Bantuan Kelompok Penggiat Sampah di Tanjungpinang

image-gnews
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Pamuji Lestari bersama Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma menyerahkan bantuan sarana dan prasarana Tempat Pembuangan Sementara/Pusat Daur Ulang (TPS/PDU)
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Pamuji Lestari bersama Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma menyerahkan bantuan sarana dan prasarana Tempat Pembuangan Sementara/Pusat Daur Ulang (TPS/PDU)
Iklan

INFO NASIONAL  – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Pamuji Lestari, bersama Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, menyerahkan bantuan sarana dan prasarana Tempat Pembuangan Sementara/Pusat Daur Ulang (TPS/PDU) di Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau pada medio September lalu.

Bantuan tersebut diberikan kepada Kelompok Penggiat Sampah Bank Sampah Amad Potong Lembu yang terdiri dari motor angkut sampah, mesin pres sampah kering, tempat sampah outdoor dan sarana pendukung lainnya.

Tari menjelaskan Kelurahan Kemboja menjadi lokasi sasaran penyaluran bantuan karena wilayah tersebut merupakan kelurahan pesisir yang terletak di bibir laut, dekat dengan pasar dan pelabuhan, serta menjadi persinggahan sampah dari segala penjuru. Kondisi lingkungan akan semakin buruk akibat sampah laut yang dipengaruhi oleh pasang surut. 

“Minimnya fasilitas pemungut sampah laut, masih rendahnya kesadaran masyarakat sekitar, dan banyaknya pedagang pasar menjadi tantangan yang harus ditangani. Kebocoran sampah dari daratan yang masuk ke laut sangat berdampak pada sektor ekonomi dan pariwisata. Ini tentunya akan mengganggu kehidupan biota laut, ekosistem pesisir dan kesehatan manusia,” tutur Tari.

Ia mengimbuhkan, Indonesia masih dianggap sebagai penyumbang sampah plastik ke-2 di dunia, sedangkan sampah yang masuk ke laut 80 persen berasal dari daratan. ”Jika sampah plastik ini tidak dikendalikan dan dikelola dengan baik, maka terjadi proses pelapukan menjadi mikro dan nano plastik yang akan merusak ekosistem pesisir atau dimakan oleh plankton dan ikan. Lalu, berdampak juga kepada sektor kelautan dan perikanan. Sementara, implikasi mikroplastik tersebut bisa masuk ke rantai makanan (food-chain) yang akhirnya dapat menimbulkan masalah pada kesehatan manusia,” ujarnya.

Wali Kota Hj. Rahma mengungkapkan bahwa Kota Tanjungpinang menghasilkan timbunan sampah per tahun sekitar 54 ribu ton dan rata-rata per hari terangkut ke TPA sebesar 92 ton. Pengelolaan sampah dengan memilah sampah dari rumah terus disosialisasikan agar masyarakat dapat mengurangi sampah baik organik maupun anorganik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hingga saat ini telah terbentuk 42 Kelompok Bank Sampah. Di antaranya ada satu kelompok pengolahan sampah organik dan dua kelompok rumah kreatif, dengan capaian pengurangan pada semester 1 Tahun 2021 sebesar 9.224 ton atau sebesar 17 persen,” kata Rahma.

Ia berharap bantuan TPS/PDU KKP dapat menjadi stimulan bagi kelompok dan masyarakat sekitar untuk menggerakkan perekonomian yang berbasis pada kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (P4K) Muhammad Yusuf menyampaikan penyaluran Bantuan TPS/PDU ini dilakukan sebagai bentuk aksi terhadap penanganan dan pengelolaan sampah agar sampah-sampah yang dihasilkan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dapat segera ditangani.

Yusuf menambahkan, pemberian bantuan tersebut salah satu upaya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar dapat mengelola sampah plastik dengan baik. Lewat bantuan tersebut, kelompok diharapkan tidak hanya mampu membeli sampah dari nasabah bank sampah dan menjual ke pengepul, namun terus berkembang menjadi pengepul besar sampah dalam bentuk press sehingga menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi.

“Kami meminta dukungan semua pihak, mulai Kelurahan, Kecamatan maupun masyarakat sekitar untuk terus bersama-sama dan bijak dalam mengelola sampah. Pemerintah Kota juga harus berperan dalam melakukan pembinaan kelompok dalam kewirausahaan serta menumbuhkan kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dari sampah sehingga terbangun sistem tata kelola sampah yang terintegrasi dari hulu sampai hilir dengan konsep circular economy,” tuturnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita Bank Sampah Produksi BBM dan Adik Prabowo Diutus ke COP29 di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (kiri), Hashim S. Djojohadikusumo,  dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni setelah rapat persiapan COP29 di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. ANTARA/Prisca Triferna
Cerita Bank Sampah Produksi BBM dan Adik Prabowo Diutus ke COP29 di Top 3 Tekno

Selain cerita bank sampah bikin BBM solar dan adikPrabowo jadi utusan khusus ke COP29 itu, ada juga status siaga bencana Jabar hadapi musim hujan.


Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

5 hari lalu

Bahan bakar minyak (BBM) dari sampah plastik. BBM ini diproduksi Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II di Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). TEMPO/M. Syaifullah
Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

Produk BBM jenis solar dari hasil Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II mengolah sampah plastik mengalir sampai ke kawasan Malioboro.


Jakarta Dorong Kepedulian Warga untuk Kelola dan Kurangi Sampah Lewat Retribusi

11 hari lalu

Gerobak sampah yang penuh dengan sampah plastik terparkir di pinggir waduk sebelum diangkut oleh petugas kebersihan di Buaran, Jakarta Timur, 6 November 2022. Setidaknya ada 87,52 persen atau 244,72 ton per hari timbulan sampah plastik fleksibel di wilayah DKI Jakarta, yang masih berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Dan untuk mengurangi sampah plastik, Pemprov DKI Jakarta banyak melakukan inovasi salah satunya dengan membangun Bank Sampah dan juga kegitana pilah sampah plastik di setiap RW dan Kecamatan. TEMPO/Fardi Bestari
Jakarta Dorong Kepedulian Warga untuk Kelola dan Kurangi Sampah Lewat Retribusi

Pembebasan retribusi diberikan sebagai isentif untuk rumah tinggal yang konsisten memilah sampah sendiri maupun lewat bank sampah.


KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

59 hari lalu

Sekretaris Ditjen Kelautan dan Ruang Laut, Kusdiantoro saat menjelaskan Inovasi pendanaan Coral Bond merupakan obligasi karang pertama di dunia setelah Rhino Bond tahun 2022 yang fokus pada biota terestrial. Dok. KKP
KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

Obligasi terumbu karang menjadi alternatif pembiayaan tata kelola kawasan konservasi. Hasil kerja sama Bank Dunia beserta KKP, Bappenas, dan BPDLH.


Pegadaian dan Persit KCK PCBS Kopassus Luncurkan Program Bank Sampah

2 Agustus 2024

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus Ria Djon Afriandi, bersalaman dengan Ketua IIKP Pusat PT Pegadaian Hesti Damar, di acara kerjasama PT Pegadaian dengan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus, meluncurkan Program Bank Sampah Kopassus di Balai Komando Kopassus, Jakarta Timur, Kamis, 2 Agustus b2024.  Program bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus dalam pengelolaan sampah rumah tangga melalui inovasi Bank Sampah. Dok. Pegadaian
Pegadaian dan Persit KCK PCBS Kopassus Luncurkan Program Bank Sampah

PT Pegadaian bekerja sama dengan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus meluncurkan Program Bank Sampah Kopassus


Wacana Pulau Sampah di Jakarta, KLHK Ingatkan Tak Ada TPA Baru Mulai 2030

18 Juli 2024

Foto udara pembangunan fasilitas pengelolaan sampah Landfill Mining dan RDF Plant di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 10 Oktober 2022. Pembangunan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) untuk mengubah endapan sampah menjadi bahan bakar tersebut pembangunannya telah mencapai 83 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Wacana Pulau Sampah di Jakarta, KLHK Ingatkan Tak Ada TPA Baru Mulai 2030

KLHK ingatkan komitmen Zero Waste Zero Emission 2050. Artinya, tak boleh ada TPA baru mulai 2030. Lalu bagaimana dengan pulau sampah?


Coca-Cola Indonesia Dukung Transformasi Bank Sampah, Simak Apa Saja yang Dilakukan

9 Juli 2024

Nasabah Bank Sampah Ireka Rayon IV mengantri menimbang sampah oleh Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Kecamatan Matraman di Kebon Manggis, Matraman, Jakarta, Jumat 24 Mei 2024. Sampah dijual mulai dari Rp1.000 hingga Rp12.000 per kilogram, tergantung dari jenis sampah yang dijual. TEMPO/Subekti.
Coca-Cola Indonesia Dukung Transformasi Bank Sampah, Simak Apa Saja yang Dilakukan

Komitmen disampaikan pada acara Rapat Koordinasi Nasional Bank Sampah 2024 di KLHK pada Rabu lalu, 3 Juli 2024


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

14 Maret 2024

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Program Sampah Kita dari Pertamina Dukung Indonesia Bersih Sampah 2025

1 Maret 2024

Program Sampah Kita dari Pertamina Dukung Indonesia Bersih Sampah 2025

Hingga akhir tahun 2023, Pertamina melalui 121 program Sampah Kita telah berhasil mengolah sampah hingga 876.023 ton


Berkat Inovasi Berkelanjutan, Kelawi Raih Penghargaan Desa BRILiaN Hijau

27 Februari 2024

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Kelawi Raih Penghargaan Desa BRILiaN Hijau

Program ini dapat mendorong kebersihan, keamanan, dan kenyamanan Desa Wisata Kelawi.