Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Tandai Kemunculan Hiu Paus di Kaimana

image-gnews
Hiu paus terpantau dari bagan di perairan Kampung Maimai, Kaimana
Hiu paus terpantau dari bagan di perairan Kampung Maimai, Kaimana
Iklan

INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Sorong, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) menandai kemunculan hiu paus di perairan Kawasan Konservasi Daerah (KKD) Kaimana selama September ini.

Kepala LPSPL Sorong, Santoso Budi Widiarto, menerangkan kemunculan hiu paus terpantau dari bagan di perairan Kampung Maimai, Kaimana sebanyak 7 kali selama 4 hari dengan 4 individu yang berbeda. 

Berdasarkan hasil kajian LPSPL Sorong dan Lembaga Swadaya  Masyarakat (LSM) yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, sejak tahun 2013 teridentifikasi sebanyak 28 hiu paus di Kaimana. Sebanyak 22 ekor jantan, 1 ekor betina, dan 5 ekor lainnya belum teridentifikasi jenis kelaminnya melalui metode photo ID. Dari total jumlah tersebut, sebanyak 8 ekor telah dipasangi finmount satellite tagging.

“Sebelumnya kami telah memberikan bantuan Pemerintah kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pengelola kawasan konservasi Kaimana berupa 1 paket peralatan akustik tag. Tujuannya untuk mengetahui pola kedatangan hiu paus di kawasan konservasi Kaimana,” ujar Santoso.

Hiu paus merupakan jenis ikan yang eksotik dan jinak. Apabila dikelola dengan baik, objek ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar perairan kawasan konservasi. Terlebih, kemunculan hiu paus ini berkaitan erat dengan keberadaan bagan sebagai kegiatan perikanan tangkap sehingga untuk mendapatkan momen bertemu mamalia ini sangat mudah. Kemunculan hiu paus juga dapat menjadi identitas dan primadona kawasan konservasi setempat.

Agar tidak melebihi daya dukung sumber daya, Santoso menekankan perlunya pengaturan jumlah bagan yang beroperasi di kawasan konservasi, serta pelibatan masyarakat di sekitar kawasan konservasi.

Plt. Ditjen PRL Pamuji Lestari menjelaskan hiu paus termasuk jenis ikan yang dilindungi secara penuh oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (Kepmen KP) Nomor 18 Tahun 2013. Dalam peraturan ini segala bentuk pemanfaatan yang bersifat ekstraktif terhadap hiu paus, termasuk pemanfaatan bagian-bagian tubuhnya, dilarang secara hukum. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KKP juga telah menyusun keputusan untuk perlindungan jenis yang lebih efektif melalui penerbitan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (Kepmen KP) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Hiu Paus (Rhincodon typus) Tahun 2021-2025.

“RAN memuat tentang strategi, kegiatan, indikator, output, lokasi, waktu, penanggung jawab, dan unit kerja terkait dalam konservasi hiu paus di Indonesia. Pemantauan potensi hiu paus yang telah dilakukan oleh unit pelaksana teknis KKP seperti yang dilakukan LPSPL Sorong ini adalah bentuk implementasi RAN Konservasi Hiu Paus,” tutur Tari.

Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL) Andi Rusandi menyampaikan bahwa data dan informasi hasil pemantauan hiu menjadi acuan pengelolaan untuk meningkatkan nilai efektivitas pengelolaan kawasan konservasi (EVIKA) dan efektivitas pengelolaan jenis ikan (EPANJI).

“Hasil penilaian EVIKA tahun 2021 Kawasan Konservasi Perairan Buruway, Arguni, Kaimana, Teluk Etna, dan perairan sekitarnya adalah 51,41. Ini artinya mempunyai status perak atau dikelola secara optimum. Kondisi ini perlu ditingkatkan untuk mencapai status emas,” ujar Andi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah menegaskan sumber daya ikan di Indonesia termasuk hiu paus perlu dikelola secara bertanggung jawab agar lestari dan memberi kemakmuran bagi masyarakat. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Populasi Hiu Paus di Taman Nasional Teluk Cenderawasih Bertambah 13 Ekor

20 Februari 2024

Salah satu hiu paus yang berada di Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Nabire, Papua Tengah. (ANTARA/HO-Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih)
Populasi Hiu Paus di Taman Nasional Teluk Cenderawasih Bertambah 13 Ekor

Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) Provinsi Papua Barat berhasil mengidentifikasi 13 hiu paus baru sepanjang 2023 lalu.


KKP Kuburkan Hiu Paus Seberat Satu Ton

30 September 2023

KKP Kuburkan Hiu Paus Seberat Satu Ton

KKP melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar menguburkan hiu paus dengan berat sekitar satu ton yang didapati terdampar dalam kondisi mati di Pesisir Pantai Banjar Yeh Kuning.


10 Makhluk Raksasa di Laut, Ada Monster Laut

15 Mei 2023

Seorang fotografer majalah Alert Diver, Stephen Frink mengabadikan penemuan hiu putih terbesar di dunianya dari dekat dengan berada di dalam sebuah kandang besi yang khusus dibuat untuk memoto predator buas di laut lepas. dailymail.co.uk
10 Makhluk Raksasa di Laut, Ada Monster Laut

Beberapa dari makhluk laut sangat misterius karena tinggal di tempat yang belum sepenuhnya terjelajahi. Berikut 10 mahluk raksasa di laut:


Tidak Hanya Raja Ampat, Papua Barat Memiliki Banyak Wisata Unggulan, Cek Tempatnya

21 September 2022

Wisatawan berfoto di puncak Telaga Bintang Geosite Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 26 Oktober 2021. Papua Barat menjadi provinsi dengan UMP 2022 tertinggi kelima di Indonesia, yaitu mencapai Rp 3.200.000. ANTARA/Olha Mulalinda
Tidak Hanya Raja Ampat, Papua Barat Memiliki Banyak Wisata Unggulan, Cek Tempatnya

Selain Raja Ampat, tidak hanya alamnya yang indah, Papua Barat memiliki banyak tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi. Cek daftarnya.


Kedepankan Azas Keadilan Berusaha, KKP Simulasi Pemungutan PNBP Pascaproduksi

21 Mei 2022

KKP Gencar Lakukan Simulasi Pemungutan PNBP Pascaproduksi
Kedepankan Azas Keadilan Berusaha, KKP Simulasi Pemungutan PNBP Pascaproduksi

Kegiatan merupakan rangkaian bimbingan teknis (bimtek) tahap kedua untuk verifikator dan pengolah data di pelabuhan perikanan.


Sumbawa dan Konservasi Indonesia Kembangkan Ekowisata Hiu Paus di Teluk Saleh

10 Mei 2022

Seekor hiu paus sedang memakan ikan-ikan kecil yang lolos dari jaring di bawah bagan milik nelayan. Foto: @Shawn Heinrichs
Sumbawa dan Konservasi Indonesia Kembangkan Ekowisata Hiu Paus di Teluk Saleh

Populasi hiu paus tersebar di berbagai wilayah Indonesia, namun populasi kedua terbanyak berada di Teluk Saleh.


Arah Baru Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil

27 April 2022

Arah Baru Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil

Kebijakan pendayagunaan pulau-pulau kecil saat ini, memberi harapan besar kedepan, melalui penguatan regulasi dan reorganisasi kelembagaan.


KKP dan Mitra Tangani Hiu Paus Mati di NTT

21 Februari 2022

KKP dan Mitra Tangani Hiu Paus Mati di NTT

Tim gabungan sepakat untuk menenggelamkan hiu paus tersebut menggunakan pemberat berupa karung pasir.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hiu Paus Makin Sering Terjerat di Lampung, Omicorn

27 November 2021

Nelayan payang di pesisir laut di Sukaraja, Bandar Lampung, sedang melepaskan ikan hiu paus (Rhincodon typus) yang masuk dan terjaring jala, Kamis 25 November 2021. (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hiu Paus Makin Sering Terjerat di Lampung, Omicorn

Topik tentang setiap tahun selalu ada kejadian ikan hiu paus terjerat nelayan di Lampung menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Semakin Sering, Ikan Hiu Paus Masuk Jaring Nelayan di Lampung

27 November 2021

Nelayan payang di pesisir laut di Sukaraja, Bandar Lampung, sedang melepaskan ikan hiu paus (Rhincodon typus) yang masuk dan terjaring jala, Kamis 25 November 2021. (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Semakin Sering, Ikan Hiu Paus Masuk Jaring Nelayan di Lampung

Hiu paus adalah jenis ikan terbesar di dunia. Paling banyak dan sering masuk jaring di tahun ini dan di bulan ini. Kenapa?