Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Tegaskan Terus Memantau Varian Baru Covid-19

Reporter

image-gnews
Siti Nadia Tarmizi. TEMPO/Tony Hartawan
Siti Nadia Tarmizi. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah terus meningkatkan kapasitas untuk memantau berbagai varian baru Covid-19.

"Upaya terus dilakukan walaupun kita tahu ada risiko varian tersebut akan masuk ke negara kita. Kita tetap perkuat pintu-pintu masuk negara," ujar Nadia, Rabu, 29 September 2021.

Tercatat saat ini ada total 6.734 sekuensing atau pengurutan genom virus Corona telah dilakukan. Pengurutan itu telah dimasukkan ke dalam basis data global sebagai upaya berbagi data persebaran varian-varian di tingkat global.

Dari jumlah tersebut, total varian Delta mencapai 2.945 sekuensing, terutama di bulan-bulan terakhir ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia. Selain varian Delta, pemerintah juga mengidentifikasi varian Alpha, Beta dan varian lokal B.1466.2 di Indonesia.

"Sampai saat ini kami sampaikan varian-varian lain seperti varian Lambda, Varian Mu, Gamma, maupun varian lainnya belum ditemukan di negara kita," ujar Nadia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, Indonesia terus berupaya melakukan sekuensing sebanyak mungkin. Secara khusus, sekuensing dilakukan terutama jika muncul klaster-klaster kasus Covid-19 ataupun kasus-kasus individual yang tidak lazim serta kasus-kasus positif Covid-19 yang berasal dari luar negeri.

"Kami juga akan berkonsultasi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk terus memperbarui informasi terkait varian-varian baru yang berpotensi dan menyebar di Indonesia," ujar Nadia ihwal pemantauan terhadap varian baru Covid-19.

Baca juga: Politikus PKS Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Asia Tenggara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

4 hari lalu

WHO Kecam Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Utara

WHO mengecam serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan.


MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

6 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.


Agar Suatu Negara Diakui Bebas Malaria oleh WHO, Bagaimana Caranya?

8 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Agar Suatu Negara Diakui Bebas Malaria oleh WHO, Bagaimana Caranya?

Untuk menghilangkan malaria, program perlu berkonsentrasi pada identifikasi dan eliminasi fokus infeksi melalui metode deteksi kasus pasif dan aktif.


WHO Nyatakan Mesir Bebas Malaria, Bagaimana dengan Indonesia?

8 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
WHO Nyatakan Mesir Bebas Malaria, Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia terus mengejar target bebas malaria. Pemerintah mencanangkan malaria hilang tahun 2030.


WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

9 hari lalu

Warga Palestina yang terluka terbaring di kasur di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Sebut Gaza Utara dalam Situasi Bencana Kesehatan

WHO menyebut Gaza utara mengalami krisis kesehatan.


Hari Penglihatan Sedunia, Dokter Ingatkan Deteksi Dini Gangguan Refraksi pada Bola Mata Anak

12 hari lalu

Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com
Hari Penglihatan Sedunia, Dokter Ingatkan Deteksi Dini Gangguan Refraksi pada Bola Mata Anak

Hari Penglihatan Sedunia setiap Kamis pada pekan kedua Oktober pada tahun ini bertema internasional 'Love Your Eyes, Kids'.


Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

13 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
Jerman Umumkan Kasus Pertama Varian Baru Cacar Monyet

Otoritas Jerman mengumumkan kasus pertama varian baru cacar monyet di negara itu pada 18 Oktober 2024.


Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

22 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
Vaksinasi Polio Tahap Kedua Dimulai di tengah Serangan Maut Israel di Gaza

Kampanye vaksinasi polio dimulai di tengah serangan mematikan Israel di Gaza utara


WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

22 hari lalu

Seorang pejabat kesehatan Kongo memberikan vaksinasi mpox kepada staf medis, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah cacar monyet yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

Usia 12-17 tahun dipertimbangkan sebagai kelompok rentan terpapar penyakit cacar monyet yang memicu kekhawatiran dunia


Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

23 hari lalu

Warga memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 11 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

Israel diduga lakukan serangan bom uranium ke Beirut, Lebanon. Bom jenis ini telah dilarang secara internasional