TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan Kepolisian Daerah Papua Barat memburu kelompok KNPB pimpinan Silas Ki pelaku penyerangan pos Koramil di kampung Kisor Distrik Aifat Selatan kabupaten Maybrat.
Komandan satuan (Dansat) Brimob Polda Papua Barat Komisaris Besar Semmy Ronny Thabaa mengatakan sebanyak 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob sudah dikerahkan membantu operasi penegakan hukum tersebut.
"Dari Brimob kami penebalan 2 SSK untuk membantu tim Reskrim Polda bersama Polres Sorong Selatan dalam operasi penegakkan hukum di wilayah Maybrat pascaperistiwa Kisor yang menggugurkan empat anggota TNI AD," kata Kombes Thabaa di Manokwari, Minggu, 26 September 2021.
Dia mengatakan kehadiran Brimob di Maybrat juga untuk melindungi masyarakat sipil dengan pelayanan humanis.
"Kami terus berupaya memberikan pelayanan humanis dan sosialisasi kepada masyarakat sipil yang mengungsi ke berada Distrik Kmurkek Ibukota kabupaten Maybrat agar tidak alergi dengan kehadiran aparat gabungan dalam misi penegakkan hukum tersebut," ujarnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat kabupaten Maybrat dan Papua Barat, tidak mudah terprovokasi dengan berbagai kabar bohong atau hoax tentang operasi militer di Maybrat.
"Situasi di Maybrat sudah kondusif, kehadiran aparat gabungan adalah operasi penegakkan hukum atau mencari para pelaku yang sudah berbuat kriminal, bukan operasi militer," kata Semmy Ronny Thabaa.
Sebelumnya, juru bicara Polda Papua Barat Komisaris Besar Adam Erwindi mengatakan 17 orang dari kelompok KNPB sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Identitas DPO ini sudah disebar sampai ke pelosok Papua Barat.
Baca: Polda Papua Segera Periksa Gerald Sokoy, Nakes yang Diserahkan KKB