TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Madago Raya menggencarkan pencarian sisa empat orang anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pengikut Ali Kalora yang masih buron.
Satgas menempelkan selebaran poster berisi informasi beserta foto empat itu di berbagai ruang publik atau fasilitas umum.
"Satgas Madago Raya mengintensifkan pencarian DPO teroris Poso dengan menyebar selebaran foto empat mereka," ujar Juru Bicara Satgas Madago Raya Ajun Komisaris Besar Bronto Budiyono melalui keterangan tertulis pada Ahad, 26 September 2021.
Jumlah anggota kelompok MIT semakin berkurang. Dari semula enam orang, kini tersisa empat orang. Pentolan MIT, Ali Kalora, dan satu anggota bernama Jaka Ramadhan tewas dalam kontak senjata dengan Satgas Madago Raya pada 18 September 2021. Insiden terjadi di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.
Empat anggota yang tersisa itu adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru; Nae alias Galuh alias Muhklas; Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang; dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Selain itu, selebaran DPO juga dibagikan kepada masyarakat. Bronto pun berpesan agar masyarakat segera melapor kepada personel TNI-Polri jika melihat empat buronan tersebut.
Bronto juga menyerukan kepada Askar alias Jaid alias Pak Guru dkk untuk menyerahkan diri. "Dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," kata dia.