TEMPO.CO, Jayapura - Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri, mengatakan belum mendapatkan informasi yang akurat soal kondisi dan keberadaan Gerald Sokoy tenaga kesehatan yang hilang saat penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Kami belum bisa memastikan apakah benar yang bersangkutan ada bersama KKB atau tidak dan bagaimana kondisinya" kata Fakhiri di Jayapura, Jumat 24 September 2021.
Sebelumnya, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom memastikan Sokoy bersama pasukannya dan dalam kondisi sehat. “Selama kurang lebih 10 hari, mantri Gerald Sokoy bersama pasukan TPNPB-OPM Kodap 15 Ngalum Kupel dalam kondisi sehat dan bukan disandera,” katanya, Kamis, 23 September 2021.
Sebby mengatakan bahwa Gerald tersesat setelah insiden di Kiwirok, Papua lalu ditemukan pasukan TPNPB-OPM. Sebby memastikan, organsiasinya melindungi Gerald Sokoy sebagai warga sipil nonmiliter. Menurut Sebby, dari informasi yang disampaikan oleh Panglima Komando Pertahanan (Kodap) XV Ngalum Kupel Brigjen Lamek A Taplo, pihaknya akan menyerahkan Gerald Sokoy melalui gereja atau pemerintah daerah Kabupaten Pegunungan Bintang secara terhormat.
Hanya saja, Fakhiri mengatakan belum ada kepastian penyerahan Sokoy ke keluarga melalui gereja. Saat ini, tim masih terus memastikan kondisinya. "Pencaharian di sekitar Kiwirok sudah dilakukan tetapi hingga kini belum diketemukan," ujarnya.
Baca: TPNPB-OPM Klaim Akan Pulangkan Nakes yang Tersesat Usai Insiden di Kiwirok