TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah menyekap Gerald Sokoy, tenaga kesehatan yang hilang pasca konflik di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan Gerald berada dalam kondisi yang sehat dan tidak disandera. “Selama kurang lebih 10 hari, mantri Gerald Sokoy bersama pasukan TPNPB-OPM Kodap 15 Ngalum Kupel,” ujar Sebby dalam keterangannya, Kamis, kemarin.
Sebby mengklaim Gerald tersesat setelah insiden di Kiwirok dan ditemukan pasukan TPNPB-OPM. Ia memastikan organisasinya melindungi Gerald Sokoy sebagai warga sipil nonmiliter.
Menurut Sebby, dari informasi yang disampaikan oleh Panglima Komando Pertahanan (Kodap) XV Ngalum Kupel Brigjen Lamek A Taplo, pihaknya akan menyerahkan Gerald Sokoy. Gerald akan diserahkan melalui gereja atau pemerintah daerah Kabupaten Pegunungan Bintang secara terhormat.
Sebby menilai informasi yang beredar mengenai Gerald selama ini simpang siur. Setelah pemulangan, tuturnya, Gerald akan menjelaskan kepada publik mengenai dokter bersenjata dan nasib tenaga kesehatan yang menjadi korban dalam bentrok di Kiwirok.
TPNPB-OPM, menurut Sebby, akan mengatur waktu penyerahan Gerald Sokoy kepada gereja atau Pemda sesuai situasi dan kondisi. Sehingga, Sebby meminta agar TNI dan Polri tidak menghalangi proses tersebut. “Tetap ditangani oleh Pemda kabupaten Pegunungan Bintang dan pihak gereja mana yang tepat kami akan atur,” ujarnya.
Baca juga: Kapolda Papua: TNI dan Polri Siap Evakuasi Warga yang Ingin Keluar dari Kiwirok
FRISKI RIANA