Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menpora Jabarkan Karakter Penting Dimiliki Atlet

image-gnews
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi narasumber dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 atau FMB9 secara virtual dari Kemenpora, Jakarta, Senin (13/9). Menpora Amali menyampaikan saat ini Kemenpora juga telah memiliki desain besar olahraga nasional atau yang populer dengan sebutan DBON. (foto:rayki/kemenpora.go.id)
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi narasumber dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 atau FMB9 secara virtual dari Kemenpora, Jakarta, Senin (13/9). Menpora Amali menyampaikan saat ini Kemenpora juga telah memiliki desain besar olahraga nasional atau yang populer dengan sebutan DBON. (foto:rayki/kemenpora.go.id)
Iklan

INFO NASIONAL - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyebutkan olahraga berperan penting dalam memperkuat karakter bangsa, mempererat persatuan, kebhinekaan serta nasionalisme di tengah masyarakat. Karena itu, ada sejumlah karakter yang harus dimiliki para atlet nasional.

Pernyataan ini disampaikan Menpora Amali saat menjadi narasumber dalam acara Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk “PON XX Papua, Bangun Nasionalisme dan Kebersamaan” secara virtual, Senin, 13 September 2021. Hadir pula sebagai narasumber dalam acara ini, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

“Tentu saya sangat setuju disamping 4 pilar yang digencarkan oleh MPR, untuk olahraga juga penting untuk memperkuat karakter bangsa, mempererat persatuan kita, kemudian kebhinekaan dan nasionalisme,” ujar Menpora Amali.

Sebab, menurut Menpora Amali, ada dua kejadian dimana Indonesia Raya dan Bendera Merah Putih dikibarkan yakni saat kedatangan kepala negara suatu negara ke satu negara dan pada saat atlet berprestasi di ajang internasional.

“Jadi kalau kita pandang seperti itu, maka akhirnya kita merasa bahwa olahraga ini sangat penting untuk pembangunan karakter bangsa, untuk nasionalisme dan untuk patriotism,” pungkasnya.

Menpora Amali kemudian menjabarkan sejumlah karakter yang harus dimiliki para atlet. Pertama adalah kedisiplinan. “Karena seorang atlet kalau tidak disiplin pasti dia akan tertinggal dan pelatihnya akan mengeluarkan dia. Jadi awal-awal dipaksakan, lama-lama menjadi kebiasaan dan dia punya karakter kedisplinan,” ujarnya.

Kedua, yakni karakter kerja keras. Menurutnya, rata-rata seluruh atlet yang berprestasi di duni adalah mereka yang bekerja keras.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dan yang ketiga dan sportivitas. Sportifitas itu menjadi menjadi rohnya olahraga, kalau dia kalah, dia kalah. Ya, kalau dia menang, sudah dia dia menang,” katanya.

Selanjutnya yakni optimisme. Menpora mengatakan semua atlet pasti memiliki rasa optimisme untuk meraih kemenangan dalam suatu pertandingan. Ia memberi contoh atlet difabel Indonesia yang berhasil meraih 9 medali pada Paralimpiade Tokyo 2020 beberapa waktu lalu. “Mereka menunjukkan bahwa kami sama dengan atlet-atlet non difabel,” pungkasnya.

Selain itu, karakter yang juga penting dimiliki atlet adalah kerja sama tim untuk olahraga yang dilakukan secara tim. Sebab, sehebat apapun fisik dan sebagus papaun teknik dan skill tapi kalau tidak bekerjasama maka tidak akan bisa berhasil. “Teknik bagus, skill bagus, tapi kalau dia tidak bisa bekerja sama tim, maka tim itu juga tidak akan berhasil dan tidak berprestasi,” ujarnya.

Karakter yang tak kalah penting adalah olahraga mempersatukan. Hal itu bahkan terlihat saat atlet Indonesia meraih prestasi di ajang Olimpiade dan Paralimpiade, semua masyarakat terlihat bersatu dan tidak ada lagi perbedaan.

Menpora memberi contoh lain tentang olahraga mepersatukan, yakni ketika Asian Games 2018 lalu. Saat itu suhu politik sedang hangat menjelang kontestasi Pilpres 2019. Namun, atlet Pencak Silat Hanifan Yudani Kusumah peraih medali emas berhasil mempersatukan dua calon presiden di atas panggung, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

“Jadi disinilah menunjukkan bahwa olahraga bisa mempersatukan, walaupun perbedaan apapun. Kemarin kita menyaksikan, mungkin saja posisi atau pandangan politik kita berbeda. Tetapi tidak terlihat lagi pada saat kita menyaksikan atlet kita mendapat prestasi yang baik. Jadi karakter-karakter yang ditimbulkan dalam olahraga,” tuturnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

4 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

4 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

15 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

34 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

38 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

50 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

51 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

56 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

57 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

59 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.