Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rasakan Manfaat Program JKN-KIS, Syapii Pastikan Kartu Selalu Aktif

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL– Dengan prinsip gotong royongnya Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) semakin terasa manfaatnya di tengah masyarakat. Salah satunya dirasakan oleh Syapii Syarkawi dan keluarganya. Syapii (43) yang akrab disapa adalah salah satu dari Peserta Program JKN-KIS  yang juga telah memakai layanan kesehatan dan merasakan manfaatnya. Syapii menceritakan Program ini menolong dia dan keluarganya saat mendadak anaknya sakit dan harus mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Waktu itu anak saya demam tinggi, kebetulan lagi tidak ada biaya apabila harus membayar secara pribadi tidak kebayang oleh saya,tapi syukurlah saya sudah terdaftar Program JKN-KIS.  Jadi sangat terbantu karena sama sekali tidak ada mengeluakan biaya pada saat mendapatkan layanan kesehatan,” kata Syapii Kamis, 29 Juli lalu.

Menjadi peserta Program JKN-KIS adalah suatu hal yang sangat disyukuri Syapii dan keluarga yang kini tinggal di Perumahan Graha Sungai Buluh Indah (SBI), Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo. Karyawan swasta ini telah terdaftar dalam Program JKN-KIS dalam segmen kepesertaan Pekerja Penerima Upah (PPU).

“Karena saat ini saya terdaftar di Segmen PPU, jadi telah mencakup jaminan kesehatan istri dan anak-anak juga. Jadi kalau ada apa-apa misalnya sakit mendadak kartu kami sekeluarga aktif semua dan saya juga untuk berobat jadi tidak risau lagi soal biaya berobat," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diakhir percakapan Syapii menuturkan bila tidak lagi bekerja sebagai Pegawai Swasta, dia akan tetap menjadi peserta Program JKN-KIS sekeluarga dan beralih ke Segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau biasa dikenal peserta mandiri.

"Saya dan keluarga akan tetap jadi peserta walaupun harus bayar iuran setiap bulannya. Karena hal ini sebanding dengan manfaat yang kita terima dan juga saya sudah pernah merasakan makanya sangat terasa. Saya harap semoga program ini akan terus berlangsung untuk membantu seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan layanan kesehatan," kata Syapii.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

5 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

19 hari lalu

Suku Baduy, JKN Mempermudah Menjangkau Akses Kesehatan
Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.


BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

20 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.


4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

24 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.


4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

28 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

29 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

29 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.


Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

31 hari lalu

Suasana Rumah Sakit Unpad. Foto : Unpad
Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

31 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

38 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.