TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa para tokoh pendiri bangsa merupakan generasi terbaik di Indonesia.
“They are the founding fathers, mereka generasi pembebas, harus diakui beberapa karya-karya agung keberhasilan cemerlang yang dicapai angkatan 45 tersebut,” katanya dalam pidato kebangsaannya dalam memperingati 50 tahun CSIS Indonesia, Senin, 16 Agustus 2021.
Ia mengatakan, Presiden pertama Soekarno merupakan pemersatu bangsa dan membawa bangsa pada kemerdekaan. Bung Karno juga berhasil mempersatukan ratusan suku, bahasa daerah, budaya, dan berbagai agama besar sehingga dapat mendirikan sebuah negara. Kehebatan itu, kata Prabowo, turut diakui ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, yang bersebrangan secara politik dengan Soekarno.
Menurut dia, generasi 45 juga tidak memilih bahasa mayoritas sebagai bahasa kebangsaan. Padahal, di banyak negara, hal tersebut masih menjadi persoalan.
Ia menyebut Kerajaan Belgia sebagai contoh kemungkinan yang bisa pecah karena tidak sepakat dengan bahasa kebangsaannya, yaitu bahasa Prancis atau Belanda. “Pendiri bangsa kita telah begitu arif, bijak tidak memaksakan bahasa mayoritas sebagai bahasa kebangsaan,” kata dia.
Menteri Pertahanan ini menuturkan, pendiri bangsa juga melahirkan suatu falsafah hidup, ideologi pemersatu Pancasila. Dalam Pancasila, kata Prabowo, agama mayoritas tidak memaksakan agamanya menjadi agama resmi negara. Bahkan, Pancasila bisa menghormati dan melindungi semua agama, dan menjamin hak-hak tiap warga untuk mengikuti kepercayaan masing-masing.
“Ini suatu kecemerlangan karena saya lihat bangsa-bangsa bisa pecah, terjadi perang saudara. Kadang-kadang satu agama pecah ke macam-macam sekte, aliran sehingga terjadi pertumpahan darah yang tidak sedikit,” ujarnya.
Ia mengatakan, tantangan generasi penerus saat ini adalah melanjutkan kecemerlangan generasi pendiri bangsa untuk menghasilkan keamanan, kesejahteraan, dan kebahagiaan rakyat. Karena itu, ia mengajar semua pihak untuk memperjuangkannya. “Harus terjadi kesejahteraan rakyat yang konkrit dan riil, dan negara harus hadir untuk melindungi seluruh bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Baca juga: Politikus Gerindra Bilang Prabowo Risih Disebut Menteri Berkinerja Terbaik