Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Masih Banyak Warga Tak Percaya Data Covid-19 dari Pemerintah

Reporter

image-gnews
Suasana pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 9 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Suasana pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 9 Juli 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia menunjukkan sebanyak  43,3 persen masyarakat tak percaya dengan data penanganan Covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah. Angka ini dinilai jadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah untuk segera ditangani.

"53,1 persen mengatakan sangat percaya dan percaya dan 43,3 persen menyatakan tidak percaya dan tidak percaya sama sekali," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, dalam rilis pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Dari hasil sigi, 53,1 persen masyarakat yang percaya dengan data Covid-19 dari pemerintah terdiri dari 4,5 persen sangat percaya dan 48,6 persen cukup percaya. Sedangkan 43,3 persen masyarakat tak percaya data Covid-19 pemerintah, terdiri dari 37,1 persen kurang percaya dan 6,2 persen tidak percaya sama sekali. Sebanyak 3,7 persen responden menolak menjawab atau tidak tahu.

Yunarto menegaskan kepercayaan ini adalah hal krusial dalam penanganan pandemi Covid-19. Ia menilai pemerintah akan sulit menerapkan kebijakan yang mereka perlukan dalam penanganan Covid-19 jika tak ada kepercayaan dari masyarakat.

"Ketika publik percaya (data yang disajikan pemerintah), trust bisa terbangun. Ketika trust terbangun, variabel lain seperti testingtracing, atau 5M bisa dilakukan," kata Yunarto.

Apalagi belakangan muncul wacana pemerintah akan menghapus data angka kematian akibat Covid-19 yang biasanya dilaporkan secara harian. Pemerintah menyebut ada akumulasi data yang membuat kesalahan. Namun hal ini tak berarti angka kematian akibat Covid-19 harus dihilangkan. "Kenapa tidak sistem data pelaporannya yang diperbaiki," kata Yunarto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika dibiarkan, Yunarto mengatakan, kecenderungan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap data pemerintah bisa semakin menurun. Indonesia harus belajar dari pengalaman negara lain yang pemerintahannya cenderung menyembunyikan dan meremehkan data.

"Terjadi di Brasil dan Amerika Serikat pada zaman Trump. Itu malah mendapatkan sentimen yang negatif dari publik," kata Yunarto.

Survei Charta Politika Indonesia ini melibatkan 1.200 responden, dengan margin of error +2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan pada 12 – 20 Juli 2021, di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Jubir Luhut Jelaskan Distorsi Data Kematian Akibat Covid-19 Selama PPKM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

6 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.


Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

8 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.


Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

9 hari lalu

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta(Jateng- DIY) Iqbal Wibisono. Tempo/Pribadi Wicaksono
Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

17 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

17 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

18 hari lalu

Koordinator IM57+ M. Praswad Nugraha bersama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (kanan) dan advokat Saor Siagian (kiri) dalam konferensi pers
KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.


Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

18 hari lalu

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) disambut para pendukungnya saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu, 27 Mei 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Ganjar Pranowo ke daerah-daerah untuk mengkonsolidasikan massa pendukung. ANTARA/Asep Fathulrahman
Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

19 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

21 hari lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

22 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa