Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luhut: Kita Tak Berharap 100 Ribu Kasus, tapi Sudah Dirancang Kalau Terjadi

Reporter

image-gnews
Pada 2016, Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah menjadi pengganti sementara Menteri ESDM, Arcandra Tahar yang diberhentikan dengan hormat. Arcandra diberhentikan karena memiliki dua kewarganegaraan. REUTERS/Darren Whiteside
Pada 2016, Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah menjadi pengganti sementara Menteri ESDM, Arcandra Tahar yang diberhentikan dengan hormat. Arcandra diberhentikan karena memiliki dua kewarganegaraan. REUTERS/Darren Whiteside
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa pemerintah sudah merancang skenario terburuk jika kasus positif Covid-19 mencapai 100 ribu orang per hari.

“Kita tidak berharap 100 ribu, tapi sudah dirancang kalau terjadi ke sana,” kata Luhut dalam konferensi pers, Kamis, 15 Juli 2021.

Per 14 Juli 2021, kasus Covid-19 mencapai angka tertinggi dengan 54.517 orang dalam sehari. Sehingga, pemerintah menjalankan skenario terburuk untuk kasus yang mencapai 60 ribu orang sehari.

Luhut tak menjelaskan secara rinci mengenai skenario jika kasus mencapai 100 ribu orang. Namun, ia memaparkan respons kesehatan yang saat ini dijalankan dengan skenario 60 ribu orang terinfeksi dalam sehari.

1. Percepatan Vaksinasi

Luhut menyebut Indonesia telah mengamankan stok vaksin sebesar 480,7 juta. Pada Juli ini, pemerintah menargetkan vaksinasi rata-rata 1 juta per hari.

2. Penambahan Kapasitas Tempat Tidur RS 

Luhut menjelaskan, pemenuhan kebutuhan tempat tidur tersebut berupa menyiapkan 900 tempat tidur di Asrama Haji Pondok Gede, 150 ICU di Gedung Arafah. Pembangunan RS Tanjung Duren dengan 500 tempat tidur untuk perawatan gejala sedang-berat.

Kemudian peningkatan kapasitas rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan TNI/Polri untuk melayani pasien Covid-19 dengan penambahan lebih dari 2.000 tempat tidur di Jawa Bali. Pemanfaatan diklat dan wisma yang dimiliki berbagai kementerian dan lembaga untuk tempat isolasi, dan penggunaan RS dan fasilitas yang dimiliki TNI dan Polri.

“Menurut saya tempat tidur RS kalau kita bisa bertahan terus dengan sekarang, karena kita sudah masuk pada worst case scenario yang sudah kami duga kita akan naik di atas, ya kita berharap jangan lebih daripada 60 ribu, karena itu nanti mesti ada perkiraan lain lagi,” ujarnya.

3. Penambahan Tenaga Kesehatan

Luhut menyampaikan ada 20 ribu lebih perawat yang akan dilatih dalam beberapa hari, baru dipekerjakan. Ia memastikan semua administrasi, seperti tempat istirahat sudah disiapkan pemerintah. Selain itu, tenaga dokter juga akan direkrut sebanyak 2.000 orang yang baru lulus dan akan dilatih. “Semua data menunjukkan kami on the right track,” kata dia.

4. Pemenuhan Kebutuhan Obat-obatan

Luhut mengatakan, pemerintah mendorong komitmen industri dalam dan luar negeri dalam pemenuhan suplai obat terapi Covid-19. Misalnya, Tocilizumab dan IVIg dengan cara mendorong produsen global untuk memprioritaskan suplainya ke Indoneisa, dan alternatif tambahan suplai dari Cina melalui jalur special access scheme (SAS) serta donasi.

Obat lainnya adalah Remdesivir dengan mendorong penambahan kuota produk impor dari India, Bangladesh, Mesir, dan Cina. Kemudian Favipiravir dengan percepatan dan penambahan produksi dalam negeri.

5. Pembagian Gratis Paket Obat

Pemerintah akan membagikan 300 ribu paket obat Covid-19 untuk pasien gejala ringan dan tanpa gejala. Komposisinya, 10 persen paket OTG, 60 persen paket gejala demam dan anosmia, 30 persen paket gejala ringan demam dan batuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Penambahan Kapasitas Oksigen

Luhut mengatakan pemerintah akan merealokasi produksi oksigen untuk industri 90-100 persen difokuskan ke medis. Kemudian alih guna isotank industri untuk oksigen cair di RS. Untuk isotank ini, pemerintah sedang berupaya meminta bantuan dari Singapura, Cina, dan Uni Emirat Arab.

Kemudian membangkitkan pabrik oksigen yang sudah mati di Cilegon dengan kapasitas 100 ton, mencari pasokan dari industri non produsen oksigen, dan melakukan impor dan bantuan internasional.

7. Penggunaan Oksigen Konsentrator

Oksigen konsentrator ini diperuntukkan bagi pasien rawat isolasi. Oksigen konsentrator dapat menghisap oksigen dari lingkungan sekitar dan menghasilkan oksigen murni lebih dari 90 persen yang dapat disalurkan untuk membantu pasien yang alami kesulitan napas.

Menurut Luhut, dengan melakukan substitusi penggunaan tabung oksigen menjadi oksigen konsentrator, maka suplai oksigen cair dapat difokuskan untuk pasien rawat intensif yang menggunakan ventilator dan high flow nasal canule (kebutuhan oksigen 60 liter per menit).

8. Penerimaan Bantuan dari Dunia Internasional

Negara seperi Jepang, Singapura, Uni Emirat Arab, Cina, Australia, dan Amerika turut memberikan bantuan berupa vaksin dan alat kesehatan.

9. Donasi Pihak Swasta untuk Kebutuhan Medis

Pemerintah juga menerima bantuan dari pihak swasta. Luhut mengatakan sumbangan tersebut ada yang diminta pemerintah, ada juga yang tidak. “Kami tidak menerima sumbangan dana uang, kalau mau nyumbang ini listnya. Ada yang datang dari dalam negeri, luar negeri,” kata dia 

10. Program Bantuan Beras 

Pemerintah akan membagikan 11 ribu ton berat, dengan alokasi 10 kilogram untuk 1 KK sebagai bantuan se-Jawa dan Bali selama PPKM Darurat. Penyalur dilakukan paling lambang pekan kedua Juli.

Target penerima bantuan ini adalah pekerja harian dan informasi, terutama di daerah padat penduduk yang terkena dampak PPKM Darurat. Distribusi bantuan ini diatur TNI/Polri agar jangan sampai menimbulkan kerumunan.

FRISKI RIANA

Baca juga: 3 Indikator yang Dipakai Luhut Melihat Penurunan Mobilitas saat PPKM Darurat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

9 jam lalu

Presiden Jokowi Tinjau Panen Raya Padi di Kabupaten Malang | Foto: dok.Kementan
Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

23 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

1 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

2 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong,. REUTERS/Elizabeth Frantz
Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.