Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batam Kekurangan Vaksin Covid-19, Target Vaksinasi Terancam Gagal

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Petugas Bandara Hang Nadim, Batam, sedang memeriksa syarat berpergian calon penumpang pesawat. Salah satunya adalah surat keterangan hasil rapid test Covid-19. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
Petugas Bandara Hang Nadim, Batam, sedang memeriksa syarat berpergian calon penumpang pesawat. Salah satunya adalah surat keterangan hasil rapid test Covid-19. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Batam Kepulauan Riau terancam kekurangan vaksin Covid-19 untuk menuntaskan target 70 persen warga sasaran menerima vaksin pada akhir Juli 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan pasokan vaksin yang tersedia hanya beberapa ribu dosis, dan diperkirakan hanya bertahan hingga awal pekan depan.

"Stok vaksin di kami sangat minim. Sampai hari Ahad ke Senin tinggal berapa ribu lagi, sudah tak ada lagi," kata Didi di Batam, Sabtu, 3 Juli 2021.

Ia mengatakan telah meminta tambahan pasokan vaksin ke Pemerintah Provinsi Kepri, dan dijawab persediaan kosong. "Kami sudah menyurati Pusat, kosong juga," ujar Didi.

Dengan minimnya persediaan vaksin, maka rencana vaksinasi yang tersusun pada pekan depan terancam gagal. Padahal, rencananya suntikan imunisasi juga akan diberikan untuk anak usia 12-17 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pekan depan vaksinasi terancam, sedangkan jadwal sudah kami susun. Baik jadwal di kelurahan dan di sekolah-sekolah," kata dia.

Sementara itu, hingga Rabu lalu, pihaknya mencatat 397.975 warga Batam telah menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 atau 50,7 persen dari sasaran, melampaui target yang ditetapkan yaitu 50 persen pada akhir Juni 2021.

Target capaian vaksinasi 50 persen dari sasaran itu merupakan tahapan dari target selanjutnya, 70 persen pada akhir Juli 2021.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Jenis Vaksin yang Dianjurkan untuk yang Berusia 50 Tahun ke Atas

4 hari lalu

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman
5 Jenis Vaksin yang Dianjurkan untuk yang Berusia 50 Tahun ke Atas

Orang yang berusia di atas 50 tahun sebaiknya disuntik lima jenis vaksin ini karena seiring pertambahan usia, sistem imun juga semakin menurun.


Dokter Bagi Saran Cegah Anak Terkena Gondongan dan Cacar Air

4 hari lalu

Ilustrasi cacar air. Shutterstock
Dokter Bagi Saran Cegah Anak Terkena Gondongan dan Cacar Air

Dokter anak membagi sejumlah cara mencegah anak terkena penyakit gondongan dan cacar air, mulai dari memutus rantai penularan hingga lockdown.


Fakta-fakta Kasus Cacar Air di SMPN 8 Tangsel

4 hari lalu

Ilustrasi cacar air. Shutterstock
Fakta-fakta Kasus Cacar Air di SMPN 8 Tangsel

Wabah Cacar air yang sedang viral di SMPN 8 Tangsel . Begini tanggapan Kemenkes


Cara Penularan dan Penanganan Gondongan

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com
Cara Penularan dan Penanganan Gondongan

Penyakit gondongan dapat menular ke orang lain sehingga perlu ditangani dengan cepat. Lantas, bagaimana cara menanganinya?


Hal-hal yang Perlu Diketahui soal Gondongan

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan dengan kulit berminyak di daerah T, dan kulit kering di pipi dan bibir. shutterstock.com
Hal-hal yang Perlu Diketahui soal Gondongan

Gondongan paling sering menyerang anak-anak berusia 2-12 tahun yang belum menerima vaksin gondongan, yaitu vaksin campak-gondongan-rubella.


Cegah Penularan Flu Singapura dengan Vaksinasi

8 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Cegah Penularan Flu Singapura dengan Vaksinasi

Pakar menjelaskan vaksinasi bisa membantu mencegah serangan HFMD atau flu Singapura. Apa lagi ayng perlu diperhatikan?


Lima Tahun Indonesian AID: Kontribusi untuk Diplomasi dan Pembangunan Dunia

18 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melepas secara simbolis bantuan vaksin polio bPOV produksi PT Bio Farma ke Afganistan, di Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis, 7 Maret 2024. Dok. LDKPI
Lima Tahun Indonesian AID: Kontribusi untuk Diplomasi dan Pembangunan Dunia

Indonesian AID menjadi garda terdepan diplomasi pembangunan Indonesia dengan kontribusi signifikan dalam 5 tahun terakhir.


WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

22 hari lalu

Seorang pejabat kesehatan Kongo memberikan vaksinasi mpox kepada staf medis, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah cacar monyet yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

Usia 12-17 tahun dipertimbangkan sebagai kelompok rentan terpapar penyakit cacar monyet yang memicu kekhawatiran dunia


Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

27 hari lalu

Petugas memberikan vaksinasi polio terhadap anak saat Hari Bebas Kendaraan Car Free Day, Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.Puskesmas Setia Budi melakukan jemput bola atau turun langsung memberikan vaksin polio tipe dua kepada masyarakat selama Car Free Day (CFD) untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi lengkap. Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta sejak 23 Juli 2024 mengadakan vaksinasi polio putaran kedua. TEMPO/Ilham Balindra
Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

Imunisasi tetap harus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus selama tidak memiliki gangguan medis yang menyertai.


Hari Rabies Dunia, WHO dan FAO Menyoroti Perlunya Tindakan Cepat untuk Cegah Kematian Akibat Rabies

39 hari lalu

Ilustrasi suntik rabies. AP/Wally Santana
Hari Rabies Dunia, WHO dan FAO Menyoroti Perlunya Tindakan Cepat untuk Cegah Kematian Akibat Rabies

WHO dan FAO mendorong tindakan di seluruh Indonesia untuk menghentikan kematian akibat rabies pada manusia.