Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi Golantang BKKBN Finalis Inovasi Pelayanan Publik 2021

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Aplikasi Go Lansia Tangguh (Golantang) milik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terpilih menjadi salah satu Finalis Top 99 Inovasi Pelayanan Publik pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

"Aplikasi Golantang merupakan hasil pengembangan dari Aplikasi Lansia Tangguh sejak 2017. Selain memuat artikel dan informasi kelanjutusiaan, Golantang juga memiliki tambahan menu interaktif yang membutuhkan partisipasi pengguna, seperti “Kalkulator Kesehatan” dan konsultasi “Tanya dr. Hasto”, ujar Sekretaris Utama BKKBN, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si saat presentasi dan wawancara KIPP 2021, Selasa 29 Juni.

Selain itu menurut Sekretaris Utama BKKBN, Golantang juga menyediakan data kelanjutusiaan dari berbagai sumber di Indonesia melalui teknologi Application Programming Interface (API), serta dapat diakses melalui dua platform yaitu website serta mobile.

Inovasi Golantang berhasil BKKBN lolos seleksi dari 1.619 proposal inovasi pelayanan publik dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah.

Aplikasi ini dikembangkan BKKBN melalui Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan (Dithanlan) yang salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah penguatan program melalui pelaksanaan tujuh dimensi lansia tangguh. Yang meliputi Dimensi Spiritual, Fisik, Emosional, Intelektual, Sosial Kemasyarakatan, Profesional Vokasional serta Lingkungan yang disosialisasikan melalui kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL).

Sekretaris Utama BKKBN, Tavip Agus Rayanto, menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 lansia merupakan kelompok yang rentan, maka lansia sangat dianjurkan selalu tetap berada di rumah. “Menyikapi hal tersebut, Golantang dengan berbagai fitur berupaya memenuhi seluruh kebutuhan lansia, mulai dari pengukuran kesehatan secara mandiri melalui kalkulator kesehatan, hingga artikel berisi informasi yang selalu up to date,”katanya.

Selain itu menurut Tavip, Golantang juga memiliki menu berjudul “Covid 19” yang berisi informasi seputar perkembangan Covid-19. Dengan layanan ini, lansia anggota kelompok BKL tetap mendapatkan info penting seputar kelanjutusiaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengguna aplikasi website sampai dengan akhir Juni sudah mencapai 212.776 orang, sedangkan pengunduh aplikasi mobile tercatat lebih dari 1.000 pengguna, dengan rating 4,4. Potensi pemanfaat dari aplikasi Golantang sangat besar mengingat jumlah lansia di Indonesia lebih dari 25 juta jiwa. 

"Dengan kekuatan artikel yang selalu update serta data yang terus berkembang, maka Golantang bukan tidak mungkin dapat menjadi aplikasi berisi informasi kelanjutusiaan yang terpercaya dan terdepan dibanding aplikasi lainnya," ujar Tavip.

Menurut Sekretaris Utama BKKBN, Golantang juga telah dimanfaatkan oleh lembaga sosial “Indonesia Ramah Lansia” (IRL) sebagai fasilitator online bagi kegiatan Sekolah Lansia di 10 wilayah di Jawa Barat dan  akan dikembangkan ke tujuh provinsi cabang IRL di seluruh Indonesia.

Untuk keberlanjutan aplikasi BKKBN akan menerapkan strategi internal dengan memperkuat payung hukum, menambahkan fitur master wilayah, databasis kader BKL, data individu by name by addres lansia dan keluarga lansia, serta peningkatan pemeliharaan jaringan, server dan aplikasi.

"Selain itu BKKBN akan terus kolaborasi dan bermitra dengan kementerian, lembaga dan organisasi lain, seperti Kementerian Sosial, Indonesia Ramah Lansia (IRL), Kementerian Kesehatan, CEFAS URINDO, UNFPA dan BNI," kata Tavip. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BKKBN Perkuat Kemitraan Program Bangga Kencana dan Stunting

2 hari lalu

BKKBN Perkuat Kemitraan Program Bangga Kencana dan Stunting

Pentingnya data yang presisi untuk penguatan kemitraan agar mencegah stunting.


Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

12 hari lalu

Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memeriksa kelengkapan berkas dokumen di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo., 25 Oktober 2021. Ada empat dokumen yang dapat dilayani oleh petugas registrasi desa yang ditugaskan dengan bermodalkan komputer jinjing (laptop), printer dan kertas. Yaitu pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Pindah Datang Penduduk. ANTARA FOTO/ADIWINATA SOLIHIN
Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

Kemendagri mendorong penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara konsisten di semua tingkatan pemerintahan, terutama di lingkungan Pemda.


KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

17 hari lalu

Ilustrasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Dok.TEMPO/Eko Siswono Toyudho
KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.


Kemenpan RB: ASN Bisa WFH Maksimal 50 Persen Mulai Selasa Besok, Pelayanan Publik Wajib WFO 100 Persen

35 hari lalu

Suasana ruang kerja Humas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada hari pertama penerapan 50 persen work from home atau WFH bagi aparatur sipil negara (ASN), Senin, 21 Agustus 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Kemenpan RB: ASN Bisa WFH Maksimal 50 Persen Mulai Selasa Besok, Pelayanan Publik Wajib WFO 100 Persen

Pemerintah mengombinasikan kebijakan WFO dan WFH bagi ASN pada Selasa-Rabu, 16-17 April 2024.


Pelni Siapkan Pelayanan Mudik yang Optimal

49 hari lalu

Pelni Siapkan Pelayanan Mudik yang Optimal

Pelni menyediakan 26 kapal penumpang yang terdiri dari 12 kapal dengan kapasitas 2.000 penumpang, 11 kapal dengan kapasitas 1.000 penumpang dan 3 kapal sisanya bermuatan 500 penumpang.


Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

18 Maret 2024

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

Pentingnya calon pengantin, kata Kepala BKKBN, memahami hal ini untuk mempersiapkan kehamilan dan mencegah anak stunting.


Mendagri Jamin IKD Akan Mudahkan Masyarakat dan Pemerintah

2 Maret 2024

Mendagri Jamin IKD Akan Mudahkan Masyarakat dan Pemerintah

Menteri Dalam Negeri atau Mendagri, Muhammad Tito Karnavian, mendorong pengembangan Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk menjadi single sign on dalam segala urusan pelayanan publik.


Ditjen Dukcapil Akan Percepat Layanan Digital, Tak Perlu Lagi Selfie dengan KTP Maupun Fotokopi

11 Januari 2024

Foto Dokumen BNI.Sosialisasi Penggunaan KTP Digital ke BNI.Direktur Institutional Banking BNI Sis Apik Wijayanto (kanan) danDirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh (kiri) dalam Sosialisasi Penggunaan KTP Digital ke BNI, Selasa (7/3/2023).
Ditjen Dukcapil Akan Percepat Layanan Digital, Tak Perlu Lagi Selfie dengan KTP Maupun Fotokopi

Ditjen Dukcapil Kemendagri melakukan percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital dalam penyelenggaran pemerintahan.


Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Banggakan Soal Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi

12 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Banggakan Soal Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan membanggakan soal pelayanan publik berbasis teknologi informasi yang pernah mereka buat.


Menkeu Tekankan Pentingnya Pelayanan Publik yang Lebih Baik

31 Oktober 2023

Menkeu Tekankan Pentingnya Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Dalam rangka HORI ke-77, Kemenkeu juga telah menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan yang melibatkan stakeholders, antara lain Kemenkeu Mengajar, Kemenkeu Mendengar, bakti sosial, donor darah, webinar, serta family gathering.