TEMPO.CO, Jakarta - Tiga dari empat Varian of Concern atau VoC telah terdeteksi di Indonesia, yakni; varian alpha (B.1.17) asal Inggris; varian beta (B.1351) asal Afrika Selatan dan varian delta (B.1.617.2) asal India. Varian baru Covid-19 tersebut dinilai lebih cepat menular dan meningkatkan keparahan risiko terhadap pasien yang terpapar.
Data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan per 20 Juni 2021 menunjukkan, total sekuens Varian of Concern atau VoC yang sudah terdeteksi sebanyak 211 kasus. Rinciannya; 45 Varian Alpha, 6 Varian Beta, dan 160 Varian Delta. Kasus ini terdeteksi dari proses whole genome sequencing (WGS) dengan pemeriksaan sebanyak 2.242 genom sequences.
Sebanyak 45 kasus Varian Alpha terdeteksi di 10 provinsi. Terbanyak ditemukan di Provinsi DKI Jakarta dengan 33 kasus, Jawa Barat 2 kasus, Jawa Timur 2 kasus, Sumatera Utara 2 kasus. Kemudian, Bali, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, dan Riau masing-masing satu kasus.
Adapun 6 kasus Varian Beta terdeteksi di 3 provinsi, yakni; DKI Jakarta sebanyak 4 kasus, Jawa Timur dan Bali masing-masing satu kasus.
Sementara 160 kasus Varian Delta ditemukan di 9 provinsi. Terbanyak di Jawa Tengah dengan 80 kasus; DKI Jakarta 57 kasus; Jawa Timur 10 kasus; Kalimantan Tengah 3 kasus; Kalimantan Timur 3 kasus; Sumatera Selatan 3 kasus; Banten 2 kasus; Jawa Barat 1 kasus dan Gorontalo 1 kasus.