Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPIP Ajak DPR RI Internalisasikan Nilai-nilai Pancasila

image-gnews
Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, serta diskusi bertajuk
Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, serta diskusi bertajuk "Internalisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Peraturan Perundang-undangan" yang digelar oleh BPIP pada Senin, 21 Juni 2021 di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Iklan

INFO NASIONAL-“Pancasila yang lahir dari rahim ibu pertiwi harus menjadi etika publik dan acuan dasar perilaku masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.” Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia RI Yudian Wahyudi. seusai penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Gedung Wisma Nusantara IV Kompleks Gedung DPR RI, Senin, 21 Juni 2021

Penandatangan MoU dilakukan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kepala BPIP RI Yudian Wahyudi tersebut terkait internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam perundang-undangan. Usai Mou dilanjutkan dengan talkshow terkait internalisasi nilai Pancasila dalam Perundang-undangan. 

Kepala BPIP Yudian Wahyudi berpandangan, Pancasila merupakan pemersatu bangsa yang lahir dari rahim ibu pertiwi. Karena itu selayaknya lembaga negara, kementerian, lembaga pemerintah dan daerah, organisasi sosial politik dan semua komponen masyarakat mendorong pemahaman yang kuat dan menyeluruh terhadap nilai-nilai Pancasila. 

Melalui langkah tersebut Pancasila sebagai pemikiran dan warisan pendiri bangsa dapat selalu dipelajari dari generasi ke generasi. “Dengan demikian nilai- nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan keadilan dapat teraktualisasi dengan baik, dalam semangat gotong-royong,” ujarnya.

Pancasila juga disepakati sebagai konsensus nasional yang mengandung nilai kebudayaan, kebajikan, dan kepecayaan yang dijunjung tinggi masyarakat Indonesia jauh sebelum Indonesia merdeka. Untuk itu Pancasila merupakan realitas objektif yang terlegitimasi secara kuat baik secara filsafat, politik, historis maupun kultural.

Nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara diharapkan menjadi filter agar masyarakat tidak terjebak dalam arus globalisasi semu. Dalam konteks membumikan dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, Indonesia perlu membangun karakter bangsa yang berkepribadian luhur, dimulai dari usia dini. "Terkait tekad tersebut, BPIP telah menyelesaikan 15 buku bahan ajar Pancasila sebagai pedoman bagi murid PAUD, SD, SMP, SLTA hingga di perguruan tinggi," kata Yudian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Ketua DPR RI, Puan Maharani menyatakan, tujuan nota kesepahaman ini untuk memastikan napas Pancasila dalam setiap perundang-undangan yang dilahirkan dari Gedung DPR/MPR RI.“Tentu saja bukan hanya di DPR RI, kami juga mengimbau kepada MPR RI dan DPD RI untuk melakukan kerja sama dengan BPIP seperti yang sudah kami lakukan,” katanya.

Puan menambahkan, DPR berharap BPIP terus melakukan sosialisasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menguatkan Pancasila sebagai bintang penuntun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. BPIP juga perlu menjadi garda terdepan dalam menghasilkan pemikiran- pemikiran yang memperkuat Pancasila. 

“Kita harus yakin seyakin-yakinnya selama Pancasila masih ada di hati semua orang Indonesia, maka selama itu pula Indonesia akan terus ada,” ujarnya.

Salah satu narasumber dalam talkshow tersebut, Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI, Inosentius Samsul, memaparkan sejumlah langkah strategis dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila. Diantaranya berkolaborasi dengan perguruan tinggi. “Badan Keahlian DPR RI sudah menandatangani MoU dengan 40 universitas di Indonesia. Mereka akan menjaga naskah akademik dalam RUU yang disiapkan Badan Keahlian. Termasuk nilai-nilai Pancasila di dalamnya,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

10 jam lalu

Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.


Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

12 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Dijegal

Aturan yang memuat soal pelantikan presiden dan wapres sudah tercantum di Undang-Undang Dasar (UUD) NRI 1945.


KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

15 jam lalu

KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

Pendataan dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan tentang pengelolaan ikan belida.


Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

16 jam lalu

 Selaras dengan komitmen penciptaan dampak sosial positif yang selaras dengan implementasi prinsip ESG secara berkelanjutan, Telkomsel kembali menggelar program CSR IndonesiaNEXT #UpSkillToInnovate untuk mendorong inovasi talenta digital muda Indonesia. Sebagai digital talent accelerator dan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digital Telkomsel, IndonesiaNEXT Season 8 masih membuka pendaftaran sampai dengan 31 Mei 2024.
Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).


KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

17 jam lalu

KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

Dilaksanakan serentak dari awal Mei hingga akhir Juni. Melibatkan 1.760 nelayan dari 22 kabupaten/kota dari 20 provinsi.


PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

19 jam lalu

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga milik dunia karena berbagai jasa yang telah dilakukan.


Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

21 jam lalu

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengevaluasi program kerja Tim Pembina Samsat Tingkat Provinsi Regional Sumatera, pada Selasa, 7 Mei 2024.


Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

22 jam lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.


Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

22 jam lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


SMAN 61 Jakarta Gencarkan Edukasi Jaminan Sosial di Sosial Fest

23 jam lalu

SMAN 61 Jakarta Gencarkan Edukasi Jaminan Sosial di Sosial Fest

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi landasan meletakkan pemahaman terkait jaminan sosial.