TEMPO.CO, Jakarta - Putri dari Presiden kedua Indonesia Soeharto, Siti Hediati Heriyadi alias Titiek Soeharto, mengatakan ayahnya akan sedih jika melihat kondisi Indonesia saat ini di acara 100 tahun Soeharto. Titiek menyebut Indonesia saat ini tengah dijerat banyak masalah.
"Saya rasa bapak sedih kalau lihat keadaan kita seperti saat ini. Jadi apa yang beliau bangun kok keliatannya gak maju, agak sedikit mundur. Hutang yang tadinya berapa, sekarang udah ribuan-ribuan triliun," kata Titiek dalam acara peringatan 100 tahun Soeharto, yang digelar di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Selasa, 8 Juni 2021.
Acara peringatan ini memang banyak membahas prestasi Soeharto selama 32 tahun menjabat. Selain keluarga Cendana, nampak sejumlah pejabat hadir seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang merupakan eks suami Titiek.
Titiek mengatakan acara peringatan ini juga untuk mengingatkan masyarakat Indonesia atas kiprah Soeharto.
"Mudah-mudahan kita bisa meneladani kiprah apa yang sudah beliau buat untuk bangsa ini, Pak Harto dan Bu Tien sepanjang hidupnya beliau abdikan untuk kepentingan, bagaimana mensejahterakan rakyat Indonesia," ujar Titiek.
Ia juga menegaskan sepanjang hidupnya, ayahnya telah berjaung unt bangsa ini agar terlepas dari kemiskinan dan kebodohan.
Peringatan 100 tahun Soeharto ini menghadirkan hampir seluruh anak-anak Soeharto. Hanya Sigit Harjojudanto dan Siti Hutami Endang Hadiningsih alias Mamiek yang nampak tak hadir langsung karena berada di luar kota. Mereka mengikuti acara secara virtual.
Sejumlah tokoh pun nampak hadir. Mulai dari Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Politikus Partai Golkar Akbar Tandjung, hingga ulama Din Syamsudin.
Baca: 100 Tahun Soeharto, Tutut Bicara Soal Prestasi Pembangunan di Era Orde Baru