TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara bersama tim gabungan melakukan pencarian terhadap Dedi Hidayat (43 tahun). Dedi merupakan penumpang kapal terbakar (KM Karya Indah) yang terjadi di Perairan Lifmatola, Kabupaten Kepulauan Sula, Sabtu, 29 Mei 2021.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah mengatakan tim gabungan tengah melanjutkan pencarian terhadap satu korban KM Karya Indah pada pukul 07.00 WIT untuk menyisir areal lokasi.
Petugas SAR gabungan yang dibagi menjadi 5 tim bergerak menuju ke lokasi yang telah ditentukan untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan. Tim SAR terdiri dari Unit Siaga SAR Sanana, personel Polres, TNI, KUPP, KN Ular Laut Bakamla, KRI Al-Bakora dan dibantu puluhan warga masyarakat.
Menurut Muhammad, untuk tim atau SRU 1 RIB 01 Sanana dengan luas area pencarian 68.7 NM2, SRU 2 Speed Pol Air Sanana mencari dengan luas 68.7 NM2. Lalu SRU 3 KN Ular Laut 405 BAKAMLA-RI dengan luas area pencarian 69.9 NM2, SRU 4 KRI AL BAKORA 867 dengan luas area pencarian 67.4 NM. Sementara speedboat BPBD, RIB Bakamla dan longboat masyarakat Bajo menyisir sepanjang pesisir utara pantai Desa Waisum.
Korban Dedi Hidayat bersama istrinya, Indrawati, merupakan guru kontrak asal Pulau Jawa yang didatangkan Pemkab setempat untuk mengajar. Ia memiliki tiga anak yang berangkat dari Ternate menuju Kepulauan Sula dengan menumpangi kapal motor Karya Indah.
Sebelumnya, kapal penumpang KM Karya Indah tujuan Ternate Kepulauan Sula terbakar di perairan Pulau Mangoli. Kapal berpenumpang 275 orang dan 14 orang ABK berhasil diselamatkan tim gabungan Rescue Unit Siaga SAR Sanana. Namun dalam peristiwa kapal terbakar tersebut satu orang penumpang diantaranya dinyatakan hilang.
Baca juga: Kapal Penumpang KM Karya Indah Berisi 181 Orang Terbakar di Maluku Utara