TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan akan mengutamakan kader partai untuk mengikuti pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
"Sesuai amanah munas, kami diamanahi mengupayakan semaksimal mungkin capres cawapres kader sendiri," kata Syaikhu di Kantor Tempo, Kamis, 20 Mei 2021.
Syaikhu mengungkapkan, PKS saat ini mendorong para kadernya untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitias. Harapannya, para kader tersebut dapat menjadi kandidat capres 2024 dan cawapres 2024.
Jika gagal, Syaikhu menilai bahwa partainya melihat realitas politik. Menurut dia, akan berat bagi partai jika memaksakan hal tersebut. "Karena kami memiliki prinsip dalam kaitan pilpres dan pilkada yang dikenal berpeluang menangnya itu besar. Itu salah satu jadi penilaian," ujar dia.
Ketua DPP Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan PKS Al Muzammil Yusuf menambahkan, jika ambang batas pencalonan presiden nol persen, partainya dipastikan akan mengusung kader sendiri dalam Pilpres 2024.
"Jelas calon kita harga mati akan muncul," katanya. Namun, karena ambang batas pencalonan 20 persen, maka PKS pun mempertimbangkan dinamika sebelum memutuskan tokoh yang akan diusung.
FRISKI RIANA
Baca: Gerindra Gabung Pemerintahan, PKS: Kami Oposisi dan Konsisten