"Hampir semua wilayah, rasio polisi tidak seimbang antara jumlah penduduk dengan jumlah anggota," kata Ramadhan saat dikonformasi pada Kamis, 20 Mei 2021.
Untuk mengakalinya, Polri pun menerapkan pola rayonisasi. Ramadhan menjelaskan, antar polsek yang berdekatan, bisa turun saling membantu apabila terjadi peristiwa.
"Misalnya begini, ada kejadian yang cukup menonjol di Polsek A, maka Polsek B, C, D yang berada di sekitarnya, bisa memback-up," kata Ramadhan.
Dalam penyerangan Markas Polsek Candipuro, polisi telah menangkap delapan orang yang diduga terlibat. Mereka diduga berperan sebagai provokator hingga ikut-ikutan membakar.
Ramadhan menduga ada lebih banyak orang yang terlibat dalam pembakaran Polsek itu. Kebanyakan masyarakat, kata dia, terprovokasi. Dia mengatakan polisi masih menelusuri penyebab kejadian, termasuk dugaan bahwa peristiwa ini dipicu oleh maraknya kasus pembegalan. Kasus saat ini ditangani oleh Polres Lampung Selatan dibantu Polda Lampung.
Ramadhan menuturkan akibat pembakaran Polsek itu, kondisi kantor polisi rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Anggota polisi dan tahanan dalam keadaan aman. Begitupun senjata api milik polisi berhasil diselamatkan.
Baca juga: Telegram Novel Baswedan Dibajak, Akun WA Eks Jubir KPK Tak Bisa Diakses
FAJAR PEBRIANTO