Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernyataan Bersama Jokowi dengan Brunei - Malaysia: Kutuk Keras Tindakan Israel

image-gnews
Demonstran pro-Palestina membawa poster bertuliskan  bendera Palestina besar selama protes menyusul maraknya kekerasan Israel-Palestina, di London, Inggris, 15 Mei 2021. Israel dan kelompok Hamas telah berbalas serangan udara, selama sepekan terakhir. REUTERS / Peter Nicholls
Demonstran pro-Palestina membawa poster bertuliskan bendera Palestina besar selama protes menyusul maraknya kekerasan Israel-Palestina, di London, Inggris, 15 Mei 2021. Israel dan kelompok Hamas telah berbalas serangan udara, selama sepekan terakhir. REUTERS / Peter Nicholls
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuat pernyataan bersama dengan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, yang menegaskan sikap mereka terhadap situasi di Palestina. Dalam pernyataan itu, mereka mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh Israel di Palestina.

"Kami mengutuk sekeras-kerasnya kekerasan berulang dan agresi yang dilakukan oleh Israel, yang menargetkan rakyat di seluruh wilayah Palestina, khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan pada banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak," tulis pernyataan bersama yang diunggah Jokowi di akun Twitternya, @jokowi, Ahad malam, 16 Mei 2021.

Ketiga negara juga mengecam keras pelanggaran hukum internasional yang jelas-jelas dilakukan oleh Israel. Karena itu, mereka mendesak tindakan kolektif harus dilakukan untuk meminta pertanggungjawaban terhadap pelanggaran tersebut.

"Kami menyerukan seluruh pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin untuk melakukan serangan terhadap warga sipil, mengambil langkah untuk meredakan situasi, dan menegakkan hukum internasional," kata ketiga negara.

Selain itu, ketiga negara juga meminta kepada Palestina dan Israel untuk menerima kehadiran pihak internasional yang ke Al-Quds untuk sementara. Kehadiran itu ditujukan untuk meninjau langsung upaya penghentian konflik di Palestina.

Jokowi dan dua kepala negara lain juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera bertindak dan mengambil setiap langkah yang memungkinkan untuk menjamin keselamatan dan perlindungan warga Palestina.

Mereka juga mendorong Majelis Umum PBB untuk segera menyelenggarakan sidang darurat terkait dengan perkembangan di sana. Diharapkan sidang dapat menghasilkan resolusi perdamaian, dengan pandangan untuk menghentikan kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ketiga negara juga menyerukan komunitas internasional untuk ikut menjaga komitmen untuk "two-state solution", untuk mencapai negara Palestina yang independen, sebagaimana pada batas negara sebelum 1967, yang menetapkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya.

Mereka juga menegaskan solidaritas mereka untuk mendukung komitmen rakyat Palestina, termasuk mendukung hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, dan menciptakan negara Palestina yang independen dan berdaulat.

"Kami siap mendukung upaya internasional yang bertujuan mencapai perdamaian komprehensif, adil, dan langgeng di Timur Tengah, dengan dasar Resolusi PBB yang relevan dan hukum internasional, termasuk hukum kemanusiaan," kata ketiga negara.

Surat pernyataan bersama yang mengecam agresi Israel atas Palestina ini ditandai atas nama pemimpin dari ketiga negara. Presiden Joko Widodo dari Indonesia, Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri Malaysia, dan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam.

Baca juga: PM Israel Pastikan Bakal Terus Gempur Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

3 jam lalu

Gedung al-Jalaa yang menampung kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera dilanda serangan udara Israel di Kota Gaza, 15 Mei 2021. Israel menghancurkan blok menara 12 lantai di Gaza yang menampung kantor Associated Press yang berbasis di AS dan media berita lainnya pada hari Sabtu, dengan mengatakan bangunan itu juga digunakan oleh kelompok militan Islam Hamas. REUTERS/Ashraf Abu Amrah
Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

7 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

9 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

11 jam lalu

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

12 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.