Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangun Tempo Interaktif, Toriq Hadad Bermodal 5 Mahasiswa dan 2 Wartawati

Reporter

image-gnews
Toriq Hadad. TEMPO/M Taufan Rengganis
Toriq Hadad. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad, meninggal pada Sabtu, 8 Mei 2021, di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Bermula dari jurnalis di Majalah Tempo, Toriq ikut membangun Tempo sebelum pembredelan pada 1994, hingga akhirnya dapat terbit kembali pada 1998.

Di masa pembredelan itu, Toriq bersama Yusril Djalinus (alm) dan sejumlah wartawan, membangun web berita berbahasa Indonesia pertama, Tempo Interaktif. Tempo Interaktif merupakan cikal bakal dari Tempo.co yang hadir hingga saat ini.

Berdirinya Tempo Interaktif tak terlepas dari pembredelan Majalah Tempo pada 1994 oleh pemerintahan Presiden Soeharto. Media ini menjadi sarana perjuangan atas kebebasan pers setelah Orde Baru menutup Tempo.

Mengutip tulisan dari Edisi Khusus: Kecap Dapur Majalah Tempo edisi Oktober 2008, di gedung tempat kursus bahasa Inggris di Jalan Proklamasi 72, Jakarta Pusat, Toriq menghimpun pasukan yang terdiri atas lima mahasiswa dan dua wartawati. Jurnalis Bernas Yogyakarta, Purwani Diyah Prabandari, dan satu lagi adalah Hani Pudjiarti, wartawati Detik, yang medianya ikut ditutup.

Belakangan Bambang Bujono, Wahyu Muryadi, dan desainer grafis Gilang Rahadian alias Ugi bergabung. Selain terbit di dunia maya, Tempo Interaktif diterbitkan cetak, berbentuk jurnal. Untuk praktisnya, Tempo Interaktif terbagi dari satu cerita utama, yang lainnya wawancara.

"Maklum, kami mempekerjakan mahasiswa," ujar Toriq.

Di bawah nama Tempo Interaktif, Tempo menjadi 'heroik'. Media daring ini menjadi simbol perlawanan terhadap penguasa. Saat itu, media di dunia maya tidak terkena perangkap surat izin, SIUPP. Mahasiswa mengunduh Tempo Interaktif untuk digandakan dan dijual murah. Apalagi tulisan-tulisan di situs tersebut terhitung berani pada masa itu. Misalnya, Tempo Interaktif mempublikasikan wawancara dengan Megawati Soekarnoputri, yang ketika itu masih berada di posisi ”pesakitan” karena disingkirkan dari Partai Demokrasi Indonesia.

Direktur Eksekutif Institut Studi Arus Informasi (ISAI) Irawan Saptono dalam buku The Wars Within karya Janet Steele, mengatakan saat itu, Tempo Interaktif memang tampil sedikit berbeda dengan Majalah Tempo.

Saat itu, Tempo Interaktif menerapkan byline pada beritanya, dan juga mempraktekkan self censorship. Meski begitu, Irawan mengatakan Tempo Interaktif tetap lebih berani ketimbang media lain pada saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pemerintah tahu siapa yang saat itu bekerja bagi Tempo Interaktif. Mereka membiarkannya karena dia ada di internet dan itu merupakan hal yang masih baru di Indonesia," kata Irawan.

Dalam masa empat tahun—dari dibredel hingga Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998—awak Tempo bekerja berserak, dengan prinsip dan harapan masing-masing. Tapi, tetap ada yang di dalam hati yakin bahwa Tempo akan terbit lagi, termasuk di antaranya Toriq Hadad.

"Saya yakin, Tempo bisa terbit lagi bila Soeharto tumbang, tapi entah kapan itu," kata Toriq Hadad ketika itu.

Harapan Toriq terkabul pada 1998. Majalah Tempo kembali terbit. Bahkan, ia sempat menjabat sebagai Pemimpin Redaksi pada periode 2006 hingga 2010. Pada 2017, Toriq terpilih menjadi Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk.

Hingga akhir hayatnya, Toriq terus memperkuat pola konvergensi (cetak, online dan tivi akan menjadi satu kesatuan) di lingkungan Tempo Media Group.

MAJALAH TEMPO

Baca: Kisah Toriq Hadad Liput Pengadaan Kapal dari Jerman yang Berujung Tempo Dibredel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

3 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

3 hari lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

5 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

6 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

6 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran.  ANTARA FOTO
Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.


Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

16 hari lalu

Suasana antrean warga di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Antrean warga untuk menghadiri acara open house Idul Fitri sempat ricuh lantaran sejumlah warga memaksa masuk ke dalam Istana Negara. TEMPO/Yohanes Maharso
Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.


JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

20 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?


Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

22 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.


Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

23 hari lalu

Makam sastrawan Yudhistira Massardi di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi, Rabu, 3 April 2024. Foto: Istimewa
Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.


Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

24 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Sebut Bahlil Sebarkan Misinformasi Putusan Dewan Pers

Dewan Pers menilai substansi liputan Tempo tentang permainan pencabutan Izin Usaha pertambangan (IUP) tak melanggar etik.