Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Toriq Hadad Liput Pengadaan Kapal dari Jerman yang Berujung Tempo Dibredel

Reporter

image-gnews
Toriq Hadad bergabung dengan Tempo setelah ia meraih gelar sarjana pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1984. TEMPO/Ilham Fikri
Toriq Hadad bergabung dengan Tempo setelah ia meraih gelar sarjana pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1984. TEMPO/Ilham Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk, Toriq Hadad saat menjadi reporter di Majalah Tempo pernah membuat tulisan yang mengusik rezim Orde Baru. Pada 1993, liputan Toriq tentang pengadaan kapal dari Jerman oleh Menteri Riset dan Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie, menjadi salah satu titik besar dalam perjalanan Tempo di dunia jurnalistik.

Mengutip dari Edisi Khusus: Kecap Dapur Majalah Tempo Maret 2011, liputan Toriq itu bermula saat ia mewawancarai Deputi Analisis Industri Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Suleman Wiriadidjaja di ruang kerjanya. Saat itu, gedung yang juga menjadi kantor Habibie itu mendadak riuh. Para pegawai keluar dari ruang-ruang kerja. Mereka bertanya satu sama lain.

Penasaran dengan keriuhan itu, Toriq menyela wawancara dengan pura-pura hendak ke toilet. Di luar ruangan, para pegawai lalu-lalang dengan muka cemas. "Ada kapal Jerman tenggelam di teluk di Spanyol," kata seorang pegawai.

Dahi Toriq berkerut. Tenggelam? Kapal perang Jerman Timur yang baru saja dibeli pemerintah Indonesia? Kok bisa? Antena wartawan Toriq tersengat. Ini berita besar, pikirnya.

Toriq masuk lagi ke ruangan Suleman. "Bagaimana bisa tenggelam, Pak?" Toriq langsung bertanya ke pokok masalah. Padahal pembicaraan sebelum ia ke toilet masih seputar tata cara pembelian 39 kapal perang eks Jerman Timur. Tanpa curiga, Suleman menjawab, "Ada beban kargo yang dicantelkan ke tubuh kapal."

Cantelan kargo itu milik TNI Angkatan Laut. "Ini melanggar prosedur keselamatan pelayaran," kata Suleman. "Bahaya. Kapal bisa terguling."

KRI Teluk Lampung nama kapal nahas itu. Ia merupakan satu dari 39 kapal perang Jerman Timur yang dibeli pemerintah. Meskipun uangnya belum ditransfer, Teluk Lampung adalah kapal kesepuluh yang sedang dilayarkan menuju perairan Indonesia. Saat itu suhu politik Jakarta sedang hangat karena Menteri Keuangan Mar’ie Muhammad menolak harga yang diajukan Menteri Habibie.

Habibie mengajukan harga US$ 1,1 miliar. Padahal, saat dipesan dua tahun sebelumnya, harganya masih US$ 12,74 juta atau Rp 27,5 miliar atau US$ 189-378 ribu per unit. Perbaikan dan pengiriman membuat harga total menggelembung sampai US$ 760 juta. Menteri Mar’ie tak setuju.

Tenggelamnya kapal itu juga mengkonfirmasi temuan Fraksi Angkatan Bersenjata RI di Dewan Perwakilan Rakyat. Sebelumnya, pada 1992, Fraksi ABRI berkunjung ke Jerman, mengecek kapal yang akan dibeli pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Dewan mendapati kapal-kapal itu rongsokan belaka. Ketua Fraksi Abu Hartono mengatakan kapal itu sebagai besi tua. Waktu itu Habibie tetap ngotot meyakinkan bahwa kapal-kapal itu masih berfungsi baik.

Laporan Toriq ini menjadi awal liputan Tempo yang terbit pada edisi 11 Juni 1994. Kisah Teluk Lampung dan kejanggalan pembelian kapal itu terbit dengan sampul bergambar kapal dan berjudul menohok: 'Habibie dan Kapal Itu'.

Laporan itu memantik amarah pemerintah. Presiden Soeharto menegaskan pembelian kapal itu adalah inisiatif pribadinya dan dilakukan secara diam-diam atas permintaan pemerintah Jerman. Ia pun mengatakan pers yang mengeruhkan situasi dan mengadu domba. Ia pun menuduh itu sebagai gangguan pada stabilitas politik dan nasional. "Kalau tak bisa diperingatkan, akan kita ambil tindakan karena mengganggu pembangunan sebagai tumpuan kita," kata Soeharto.

Saat itu, Tempo menjadi satu-satunya media yang menulis pengadaan kapal Jerman itu. Akhirnya, pada bulan yang sama pemerintah membredel Tempo. Pada 21 Juni 1994 surat bredel keluar bersama dengan dua media lain, Detik dan Editor.

Hari ini, Toriq Hadad meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan setelah dirawat selama dua pekan.

MAJALAH TEMPO

Baca: Cerita Goenawan Mohamad Soal Toriq Hadad Muda hingga Jadi Direktur Utama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

1 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

5 hari lalu

Pemudik dengan kendaran roda empat antre menunggu untuk memasuki kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu 13 April 2024. Berdasarkan data Posko ASDP selama 12 jam, memasuki H+2 lebaran 2024, sebanyak 14.507 unit kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan jasa angkutan kapal laut. ANTARA FOTO/ Ardiansyah
Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.


Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

6 hari lalu

Foto udara ribuan pemudik sepeda motor saat antre memasuki Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024 dini hari. Ribuan pemudik sepeda motor menuju Sumatera memadati Pelabuhan Ciwandan pada puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

9 hari lalu

Suasana antrean warga di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Antrean warga untuk menghadiri acara open house Idul Fitri sempat ricuh lantaran sejumlah warga memaksa masuk ke dalam Istana Negara. TEMPO/Yohanes Maharso
Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.


Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

10 hari lalu

Pemudik berada di dekat mobil saat menunggu antrean untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, 7 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

11 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.