Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Telah Lalui Stagnan Semu, Kawal Covid-19: Bisa Seperti India

Reporter

image-gnews
Ribuan pekerja migran memadati terminal untuk mudik ke kampung halaman saat penerapan lockdown, di Ghaziabad, India, 19 April 2021. Kasus Covid-19 di India melonjak drastis yang diduga akibat adanya ritual mandi bersama di Sungai Gangga. REUTERS/Adnan Abidi
Ribuan pekerja migran memadati terminal untuk mudik ke kampung halaman saat penerapan lockdown, di Ghaziabad, India, 19 April 2021. Kasus Covid-19 di India melonjak drastis yang diduga akibat adanya ritual mandi bersama di Sungai Gangga. REUTERS/Adnan Abidi
Iklan

Jakarta - Jakarta - Tak hanya di India, Kawal Covid-19 memperingatkan Pemerintah Indonesia untuk mewaspadai lonjakan kasus di dalam negeri. Indikator lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai terlihat sejak sebulan lalu.

"Sebenarnya lonjakan kasus sudah mulai terlihat sepekan setelah Hari Raya Paskah pada awal bulan ini," kata satu di antara pendiri Kawal Covid-19, Elina Ciptadi, saat dihubungi, Jumat 23 April 2021.

Lonjakan kasus, kata dia, selalu didahului masa tenang semu di mana penurunan kasus stagnan. Masa itu yang disebutnya kini terjadi di Indonesia. 

Elina melanjutkan, indikasi yang sama telah ditunjukkan di banyak negara seperti India, Filipina, Pakistan, Malaysia, dan Cile. Seluruhnya mulai mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19 setelah terjadi masa tenang semu.

"Mereka berhasil menurunkan kasus sampai ke titik tertentu, tapi kemudian progres penurunannya berhenti beberapa minggu, sementara tingkat kewaspadaan sudah mulai dilonggarkan, lalu kasus melonjak lagi," katanya memaparkan.

Menurut dia, masa tenang semua semakin mengkhawatirkan ketika melihat kapasitas tes yang masih terbatas, dan laju vaksinasi yang melambat. Selain itu, Kawal Covid-19 juga melihat bahwa positivity rate dan tingkat kematian di daerah mengalami peningkatan.

Potensi lonjakan kasus semakin mengkhawatirkan karena ada berbagai kegiatan di depan mata yang bisa menjadi sumber ledakan Covid-19 seperti di India. Mulai dari Lebaran, lalu libur kenaikan kelas, yang akan disambung dengan pembukaan sekolah. "Ini semuanya sangat mengkhawatirkan jika berkaca dari pengalaman sebelumnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Elina menuturkan Indonesia pernah diterjang badai Covid-19 yang cukup tinggi pasca rangkaian Pilkada 2020, yang kemudian disambung dengan liburan Natal/Tahun Baru. Imbas momen libur panjang itu menyebabkan lonjakan kasus periode Desember-Februari.

"Kita perlu tiga bulan untuk menurunkan ke level 5000-an kasus baru per hari seperti sekarang," ujarnya. Pada akhir Januari kasus harian mencapai lebih dari 10 ribu kasus, bahkan pernah menyentuh 14 ribu kasus per hari.

Jika pemerintah tidak bisa mengendalikan penularan wabah pada momen libur lebaran ini, menurut dia, Indonesia bisa kembali ke periode itu. Atau, bahkan mengalami situasi seperti di India. 

"Kalau dari libur Natal dan tahun baru saja kita butuh tiga bulan untuk menekan penularan, bagaimana jika kasus naik setelah lebaran dan dihadapkan dengan libur anak sekolah pada Juni, masuk sekolah pada Juli, dan Idul Adha nanti?" katanya sambil menambahkan, "Pasti akan semakin sulit untuk mengendapkannya."

Berkaca dari data epidemiologi saat ini di mana masih ditemukan sebanyak 5 ribu kasus Covid-19 per hari, Indonesia, menurutnya, belum bisa dibilang mampu mengendalikan penularan wabah gelombang pertama. "Karena pada November 2020 kasus harian mencapai 4.000-5.000 kasus. Jadi sama dengan penambahan bulan ini."

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

16 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

17 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

1 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

5 hari lalu

Anggota Komisi VI dari fraksi Gerindra, Andre Rosiade bersama meninjau kesiapan arus balik mudik di kantor Jasa Marga km 70, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu, 13 April 2024.  Disampaikan saat keterangan kepada wartawan, Andre Rosiade memberi apresiasi atas kinerja pemerintah yang sigap mengatasi arus mudik Lebaran 2024, serta mengimbau juga kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berkendara agar aman, nyaman dan selamat sampai di rumah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.


Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

5 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selasa, 9 April 2024. H-1 lebaran Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

6 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.