INFO NASIONAL - Nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2020 resmi diserahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo ke DPRD Kota Gorontalo.Penyerahan dilakukan Walikota Gorontalo, Marten Taha dan diterima oleh Ketua DPRD Kota Gorontalo, Hardi Sidiki, pada Senin, 5 April 2021.
Usai menyarahkan LKPJ tersebut, Marten menyampaikan, LKPJ yang disampaikan merupakan kemajuan laporan atas kinerja pembangunan yang dilaksanakan selama satu tahun dan disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020.
"Sekaligus merupakan penjabaran tahunan pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau yang disingkat menjadi RPJMD tahun 2019- 2024," ujar Marten dalam sambutannya.
Dikatakannya, LKPJ yang disusun memiliki makna yang strategis dalam proses pembangunan untuk menjaga kesinambungan dan keberlanjutan program yang di laksanakan. Oleh karena itu, kata Marten, melalui mekanisme ini kemajuann pembangunan yang dilaksanakan dapat dievaluasi dan dibahas bersama DPRD.
"Dan hasilnya, berupa rekomendasi yang menjadi bahan masukan bagi pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan atas pelaksanaan pembangunan di tahun-tahun yang akan datang," kata walikota dua periode itu.
Penyusunan dan penyampaian LKPJ Walikota Gorontalo kepada DPRD Kota Gorontalo merupakan suatu kewajiban seperti diamanatkan dalam pasal 69 ayat (1) Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2014 tentang Pemda yang menyebutkan bahwa kepala daerah wajib menyampaikan LKPJ.
Selanjutnya, aturan PP (Peraturan Pemerintah) nomor 23 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah pasal 19 ayat (1).
Lebih lanjut, LKPJ akhir tahun anggaran disampaikan kepada DPRD dalam rapat paripurna yang dilakukan dalam satu tahun, paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. "LKPJ yang disampaikan saat ini disusun menggunakan format sistematika baru, sebagaimana tercantum dalam lampiran Permendagri nomor 18 tahun 2020," ujar Marten.(*)
