INFO NASIONAL - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair), pada Sabtu, 17 April 2021. Selain ajang silaturahmi sebagai 'sahabat' lama saat menjabat Wali Kota Surabaya, Mensos mendiskusikan banyak hal, salah satunya terkait kebencanaan.
Berdiskusi bersama pimpinan kampus, Risma menyampaikan harapannya tentang langkah mengurangi resiko bencana. Mengingat akhir-akhir ini Indonesia sedang menghadapi bencana alam di berbagai daerah, seperti gempa bumi dan banjir.
Baca Juga:
Dalam kesempatan tersebut, Risma juga berdiskusi terkait upaya meningkatkan mitigasi bencana di kawasan rawan bencana, khususnya masyarakat yang tinggal di jalur megathrust. Mitigasi bencana, ujar Risma, menjadi bagian penting mengurangi risiko bencana.
Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan fisik maupun peningkatan kapasitas menghadapi ancaman bencana. “Jadi kalau rawan banjir, kita bisa siapkan perahu di situ. Kalau rawan gempa yang mungkin bisa disiapkan tenda, karena kalau gempa kan masyarakat takut berada di rumah,” kata Risma.
Dalam penanganan bencana, jelas Risma, Kemensos memiliki kewenangan dalam pemenuhan kebutuhan dasar pada saat dan pasca terjadinya bencana, termasuk dukungan psikososial. Risma juga mengapresiasi dukungan kampus yang telah terlibat aktif membantu Pemerintah menangani bencana alam, baik saat mitigasi hingga pascabencana.
Baca Juga:
Dalam kunjungannya ke ITS dan Unair, Mensos didampingi para jajaran Staf Khusus Menteri. Sementara mewakili ITS, hadir Rektor ITS Mochamad Ashari beserta para Wakil Rektor. Di kesempatan berbeda, hadir pula Rektor Unair Mohammad Nasih beserta jajaran Wakil Rektor.
Selain bersilaturahmi dengan pimpinan kampus, Risma sebelumnya melakukan talkshow di Radio Suara Surabaya. Dalam kesempatan itu, Risma mengemukakan ide untuk memadukan konsep 'Pahlawan Ekonomi' dengan program pemberdayaan sosial di bawah kementeriannya. (*)