Jakarta - Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ramadhan Harisman mengatakan calon jemaah haji akan menjalani tiga kali pemeriksaan swab PCR jika Arab Saudi mengizinkan keberangkatan haji.
"Jika Saudi mengizinkan keberangkatan haji Indonesia, maka setidaknya jemaah akan melakukan tiga kali tes swab PCR," kata Ramadhan dalam keterangannya, Selasa, 30 Maret 2021.
Ramadhan mengatakan, tes swab PCR pertama dilakukan paling lambat 2 kali 24 jam sebelum terbang ke Arab Saudi. Tes kedua dilakukan saat tiba di Arab Saudi. “Terakhir, swab PCR dilakukan lagi jelang pulang ke Tanah Air,” katanya.
Selain swab PCR, calon jemaah haji juga harus melakukan swab antigen. Ramadhan menjelaskan, swab antigen dilakukan menjelang masuk asrama haji.
Semua jemaah dan petugas haji tahun ini juga wajib divaksinasi. Kemenag, kata Ramadhan, telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait vaksinasi jemaah haji yang sudah melunasi biaya haji 2020.
Baca juga : Fakta Perseteruan Rizieq Shihab dan Bima Arya Dalam Kasus RS Ummi
"Alhamdulillah, jemaah yang sudah melunasi biaya haji 2020 dan usianya di atas 60 tahun, sudah masuk prioritas vaksinasi untuk kategori lansia. Targetnya 31 Maret, dua kali dosis vaksin sudah disuntikkan ke jemaah," ujarnya.
Adapun jemaah haji yang sudah melunasi biaya haji 2020 dan usianya di bawah 60 tahun termasuk kategori rentan. Sehingga, mereka dijadwalkan mendapat suntik vaksin Covid-19 pada akhir Mei 2021.
FRISKI RIANA
