INFO NASIONAL – Dinas Kesehatan Kota Gorontalo melaksanaan vaksinasi tahap II untuk para pelayan publik Pemerintah Kota Gorontalo serta anggota TNI dan Polri di Gedung Bandayo lo Yiladia atau aula Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo. Jumat 12 Matret.
Pelaksanaan vaksinasi bagi pelayan publik ini diawali oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha yang dilanjutkan pejabat eselon II dan III. "Kita mulai dari pejabat pelayanan publik. Pak Wali juga tadi sudah menjalani vaksinasi. Nanti tahap beri kutnya, akan di lakukan pemberian vaksinasi kepada pegawai, wartawan dan masyarakat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhamad Kasim.
Untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II, Dinkes kota menerima 5.700 dosis berdasarkan alokasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. “Di tahap dua vakasinas i ini, kami menggunakan hampir setengah dosis dari jumlah yang ada sejak awal," kata Muhamad Kasim
Vaksinasi tahap dua juga menyasar kaum Lanjut Usia (Lansia). Untuk lansia di atas 59 tahun, jarak waktu antara penyuntikan dosis pertama dan dosis ke dua 28 hari. Untuk mereka yang berusia kurang dari 59 tahun, jarak waktu penyuntikan dosis pertama dan ke dua hanya 14 hari.
Terkait vaksinasi untuk masyarakat sipil, Dinkes Gorontalo terus membuka pendaftaran, di seluruh unit kerja seperti Puskesmas. Dari data itu, Dinkes akan memberikan vaksinasi secara bertahap. “Kami targetkan, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat, 75 persen,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Gorontalo, Marten Taha sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi oleh Dinkes Kota Gorontalo. “Saya sudah mengikuti vaksinasi, maka saya berharap dan mengimbau kepada seluruh aparat Kota Gorontalo dan masyarakat, agar jangan takut untuk di vakasin. Tujuan vaksinasi ini menekan angka penyebaran pandemi Covid-19.(*)
