TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, menyoroti hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan banyak anak muda menaruh kepercayaan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam menangani wabah Covid-19.
"Ini penting, karena sebelumnya banyak yang enggak setuju dengan inkompetensi daripada Kemenkes yang lama, walaupun menteri sekarang bukan dokter, sekarang bisa diterima," kata Pandu dalam rilis Survei Nasional Suara Anak Muda tentang Isu-Isu Sosial Politik Bangsa, Ahad, 21 Maret 2021.
Pandu mengatakan, tidak penting bahwa menteri kesehatan atau menkes bukan dari kalangan dokter asalkan bisa memberikan indikasi pekerjaan nyata kepada masyarakat.
Ia menceritakan, ketika mendukung Budi Gunadi Sadikin menjadi menteri kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto, banyak kalangan kesehatan yang marah. "Kenapa bukan dokter, Kemenkes tradisinya harus dokter. Saya bilang enggak penting, yang penting bisa kerja dan menampung, mendorong supaya kesehatan berpihak pada publik," ujar Pandu.
Adapun dari hasil survei Indikator, sebanyak 42,9 persen anak muda sangat percaya Budi Gunadi Sadikin bisa bekerja secara baik dalam mengatasi Covid-19. Survei tersebut, kata Pandu, menunjukkan bahwa generasi muda lebih terbuka cara berpikirnya. "Lebih toleran menghadapi yang kalau menteri sosial harus dari sosial, menteri ini harus sesuai spesifikasi. Ternyata dalam politik tidak penting, yang penting bagaimana mereka bekerja sesuai untuk kepentingan mereka," katanya.
FRISKI RIANA
Baca: Sempat Kesulitan Deteksi Varian Baru Covid-19, Menkes Bakal Perbanyak Tes Genome