Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei FSGI: 8,27 Persen Guru Menolak Vaksinasi Covid-19

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Warga lansia disuntikkan vaksin saat kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. Kementerian BUMN menggelar Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 bagi lansia untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional. TEMPO/Muhammad Hidayat
Warga lansia disuntikkan vaksin saat kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. Kementerian BUMN menggelar Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 bagi lansia untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei yang dilakukan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) terkait persepsi guru atas program vaksinasi Covid-19 menunjukkan 91,73 persen guru bersedia divaksin.

"Hasil survei menunjukkan bahwa 91,73 persen guru bersedia divaksin dan 8,27 persen guru menolak divaksin, dengan alasan khawatir efek samping dan ragu pada kualitas vaksinnya," kata Dewan Pakar FSGI Retno Listyarti dalam keterangannya, Jumat, 19 Maret 2021.

Survei diikuti 2.406 guru dari 23 provinsi yang berasal dari jenjang pendidikan PAUD atau TK hingga SMA, SMK, dan MA, dengan usia 20-59 tahun.

Retno menjelaskan, alasan guru bersedia divaksin karena ingin memiliki kekebalan tubuh (79,43 persen). Alasan berikutnya, 63,62 persen guru berharap agar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat berjalan dengan aman jika dilaksanakan; 37,56 persen beralasan karena situasi penyebaran Covid-19 yang masih mengkhawatirkan.

Sebanyak 28,55 persen menyatakan karena tidak tahu kapan pandemi akan berakhir, dan sebanyak 17,58 persen menyatakan yakin dengan produk vaksinnya. "Sisanya sebanyak 4,89 persen menyatakan karena takut diberikan sanksi atau hukuman dan sebanyak 0,63 persen karena ada paksaan dari atasan," ujarnya.

Adapun alasan guru menolak vaksinasi Covid-19 karena kehawatir dengan efek samping sebanyak 63,32 persen, sebanyak 41,71 persen ragu dengan kualitas produk vaksin. Berikutnya beralasan memiliki penyakit bawaan sebanyak 25,13 persen, dan karena pemberitaan negatif tentang vaksinasi di media sosial sebanyak 22,11 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada juga yang menyatakan karena masih ada kemungkinan tertular Covid-19 sebanyak 12,06 persen, dan penyebaran virus Covid-19 yang tidak mengkhawatirkan pada wilayah guru yang bersangkutan sebanyak 10,55 persen. "Sisanya menyatakan bahwa lebih baik ikut vaksinasi secara mandiri sebanyak 3,02 persen, dan sebanyak 0,3 persen karena tidak takut terinfeksi virus Covid-19," kata Retno.

Retno meminta agar angka guru yang menolak divaksin tidak dianggap remeh mengingat target pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi guru adalah bisa terlaksananya PTM di awal semester tahun pelajaran 2021-2022.

"Apabila masih ada guru yang belum divaksin plus siswa yang juga belum divaksin, maka herd immunity secara komunal di lingkungan sekolah sulit untuk terbentuk," katanya.

Jika berdasarkan usia, mayoritas guru yang lebih muda tidak bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19. Pada guru berusia 20-29 ada sebanyak 10,61 persen yang menolak divaksin, pada usia 30-39 sebanyak 10,97 persen, dan pada usia 40-49 tahun sebanyak 10,51 persen. Sedangkan pada usia 50-60 tahun hanya 4,67 persen yang menyatakan tidak bersedia.

Retno menyarankan agar Kemendikbud, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan di daerah melakukan sosialisasi lebih masif agar guru mendukung program vaksinasi Covid-19. "FSGI mendorong materi sosialisasi ditekankan pada kualitas vaksin dan efek sampingnya serta jaminan keberhasilan vaksin, karena guru-guru yang menolak vaksin meragukan kualitas vaksin dan mafaat bagi dirinya," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

20 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

1 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

19 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

21 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

22 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

23 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


FSGI Dukung Kebijakan Pramuka Tidak Lagi Jadi Eksktrakurikuler Wajib di Sekolah

24 hari lalu

Sejumlah anggota Pramuka bermain ketangkasan saat Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus di Taman Pramuka, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Oktober 2018. Kegiatan ini diikuti siswa dari 27 sekolah luar biasa. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
FSGI Dukung Kebijakan Pramuka Tidak Lagi Jadi Eksktrakurikuler Wajib di Sekolah

Sekretaris Jenderal FSGI mendukung kebijakan yang tidak lagi menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

30 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.