TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) untuk terus menjadi mitra Pemerintah dalam upaya menangani pandemi Covid-19. Dalam sambutan di Hari Lahir UNS ke-45, Ma'ruf Amin meminta mereka bisa ikut ambil bagian dalam upaya memulihkan ekonomi nasional.
“Saya mendorong agar sivitas akademika UNS untuk terus berkarya secara kreatif dan inovatif dalam memberikan peran nyata bagi bangsa dan negara, terutama untuk menjadi mitra Pemerintah dalam mengupayakan penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang memerlukan berbagai upaya terobosan yang berbasis keunggulan sumber daya manusia yang kompetitif,” kata Ma'ruf, Jumat, 12 Maret 2021.
Saat ini, Ma'ruf mengatakan UNS sudah memiliki UNS Fintech Center. Lewat platform tersebut, ia berharap UNS bisa turut andil dalam memajukan sektor jasa keuangan melalui transformasi digital.
“Dengan telah dibentuknya UNS Fintech Center diharapkan UNS dapat mendorong kemajuan di sektor jasa keuangan dan berinovasi melalui transformasi digital, sebagai modal keunggulan perguruan tinggi untuk dapat berkiprah dalam tatanan global,” ujar Ma'ruf.
Status UNS yang telah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) juga diharapkan Ma'ruf dapat membuat kampus tersebut lebih leluasa mengelola potensi sumber daya yang dimiliki secara mandiri. Atas dasar itu pula, Ma'ruf berharap UNS dapat terus berprestasi bahkan masuk dalam jajaran perguruan tinggi terbaik dunia.
“Dengan status PTNBH, maka UNS mempunyai kewenangan untuk mengelola potensi sumber daya yang dimiliki secara mandiri, untuk mewujudkan UNS sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berprestasi, serta memiliki peluang dan potensi untuk masuk dalam jajaran 500 perguruan tinggi terbaik di dunia,” kata Ma'ruf.
Dengan terus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Ma'ruf meyakini UNS dapat semakin tumbuh dan berkembang, serta terus berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Dengan semangat dan kerja keras, saya yakin UNS dapat mewujudkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing baik pada tingkat nasional maupun dalam lingkup global, dengan tetap memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan unggul,” ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Baca juga: Pasar Tenaga Kerja Berubah, Jokowi Minta Kurikulum Universitas Beradaptasi