TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan penyebaran kasus Covid-19 di Solo sudah cukup terkendali seiring dengan upaya pencegahan yang terus dilakukan. "Kita juga kebut vaksinasi, hari ini TNI mulai divaksin. Ini nanti saya juga ikut rapat koordinasi dengan Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah)," kata Gibran, Selasa, 2 Maret 2021.
Meski demikian, ia belum mengetahui secara pasti ihwal pembahasan pada rapat koordinasi tersebut. "Apakah membahas PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) lagi. Namun kalau keadaan memaksa untuk itu ya lanjut, tetapi saya lihat di Solo sudah membaik, terkendali," ujar Gibran.
Pemkot Solo mencatat hingga 1 Maret 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 sebanyak 9.508 kasus. Dari total tersebut, jumlah pasien sembuh sebanyak 8.463 orang, menjalani isolasi mandiri 475 orang, perawatan rumah sakit 107 pasien, dan meninggal mencapai 463 orang.
Mengenai pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat, ia menyatakan, saat ini masih terkendala oleh pembatasan jumlah vaksin. Meski demikian, ia sudah meminta kepada pemerintah pusat agar Solo mendapat prioritas.
"Memang kuota vaksin kurang, semua daerah kan mengejar. Saya minta Solo diprioritaskan karena kan menopang daerah lain. Kalau mereka (warga luar Solo) sakit ya rumah sakitnya di Solo," ujar putra Presiden Jokowi ini.
Meski demikian, Pemkot Solo menyatakan siap menerima berapapun pengiriman yang dilakukan oleh pemerintah pusat kepada Pemkot Surakarta. "Manajemen vaksin cukup baik, cold storage cukup besar, dikirim berapapun siap," Gibran.
Baca juga: Gibran Persilakan Warga Solo Mengadu ke Akun Sosial Media Pribadinya
