TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut tak berkeringat mendirikan partai. Hal ini sebelumnya dilontarkan oleh Yus Sudarso, kader Demokrat yang baru saja dijatuhi sanksi pemberhentian tetap secara tidak hormat.
"Ini namanya manipulasi sejarah oleh Yus Sudarso. Beliau bilang enggak ada keringat Pak SBY mendirikan partai, ini jadi lucu," kata Herzaky ketika dihubungi, Jumat malam, 26 Februari 2021.
Herzaky lantas membeberkan peran SBY dalam mendirikan Partai Demokrat. Ia mengatakan gagasan membentuk partai ini dimulai ketika SBY kalah dari Hamzah Haz untuk menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan di Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Menurut Herzaky, politikus Ventje Rumangkang (almarhum) kemudian menyarankan SBY mendirikan partai. Ventje, kata Herzaky, menyampaikan bahwa banyak orang yang menginginkan SBY menjadi pemimpin nasional, termasuk menjadi wakil presiden. Namun realitas politik tak memungkinkan lantaran SBY ketika itu tak mempunyai partai.
Setelah berdiskusi dengan Ventje, dan Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono (almarhumah), SBY kemudian sepakat mendirikan partai. Herzaky mengatakan ketika itu SBY baru saja dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan lantaran tak setuju dengan dekrit pembubaran parlemen yang dikeluarkan Presiden Abdurrachman Wahid atau Gus Dur.
Herzaky mengatakan SBY-lah yang menciptakan nama, logo, bendera, mars, hingga manifesto politik Partai Demokrat. Partai ini pun didirikan pada 9 September 2001, mengambil tanggal yang sama dengan hari ulang tahun SBY pada tanggal 9 bulan sembilan. Begitu pula dengan pemilihan jumlah deklarator pendiri partai sebanyak 99 orang.
"Ini saja sudah menunjukkan. Memang ini ulang tahunnya Yus Sudarso? Itu dipilih karena memang ulang tahunnya Pak SBY. Kenapa dipilih 99 pendiri, lagi-lagi lekat dengan Pak SBY," ujar Herzaky.
Baca juga: Dipecat Demokrat, Yus Sudarso Sebut Tak Ada Keringat SBY Dirikan Partai