Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FITRA Dorong Tata Kelola Anggaran yang Baik di Papua

image-gnews
 Ahmad Mizbah saat membuka webinar Seknas Fitra (NGO) bertajuk :
Ahmad Mizbah saat membuka webinar Seknas Fitra (NGO) bertajuk : "Diseminasi hasil LBS dan launching BRC Tanah Papua" melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (25/2)
Iklan

INFO NASIONAL – Forum  Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) semakin berkomitmen mewujudkan transparansi anggaran negara yang memenuhi kesejahteraan dan keadilan rakyat. Bersama Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), FITRA mengadakan webinar “Desiminasi hasil Local Budget Study (LBS) dan peluncuran  Budget Resources Center (BRC) di Tanah Papua” , pada Kamis, 25 Februari 2021.

“Ini merupakan upaya Seknas (Sekretariat Nasional) FITRA untuk mendorong bagaimana tata kelola perencanaan dan penganggaran di tanah Papua lebih baik. Kita harapkan, melalui hasil riset (LBS) ini bisa dijadikan basedline untuk perbaikan tata kelola pemerintahan dan pencegahan korupsi, baik di Papua maupun Papua Barat,” ujar Ahmad Mizbah Hasan, Sekretaris Jenderal FITRA.

Mizbah menjelaskan, BRC didirikan sebagai pusat pengetahuan anggaran publik untuk meningkatkan partisipasi dan kapasitas masyarakat sipil di Papua. Selanjutnya, BRC pun resmi diluncurkan di Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Jayapura. “Lembaga ini diharapkan dapat menjadi wahana berkomunikasi, bertukar informasi, belajar anggaran dan aktivitas analisis terkait anggaran, termasuk advokasi,” katanya.

Sesi pemaparan LBS menjadi dua bagian, yaitu Local Budget Index (LBI) dan Local Budget Analysis (LBA). Ruang lingkup LBA mencakup tata kelola anggaran di tiga sektor penting, yaitu pendidikan, kesehatan dan kehutanan. Sementara, lewat LBI, FITRA menyajikan tingkat good governance  khususnya di delapan wilayah yakni Provinsi Papua, Papua Barat, Kabupaten Merauke, Jayapura, Sorong, Fakfak, Tambrauw dan Raja Ampat.

Yenti Nurhidayat, salah satu peneliti Seknas FITRA mengatakan LBI mengkaji pengukuran empat aspek, yakni transparansi, partisipasi, akuntabilitas dan koordinasi antar stakeholders. Hasilnya, delapan wilayah yang diuji dinilai kurang dalam tata kelola anggaran.

Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura yang masing-masing mendapat indeks 0,42 dan 0,32, namun keduanya di bawah indeks rata-rata yang diharapkan. “Rendahnya indeks  pada keempat aspek dimensi ini bertolak belakang dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh Pemerintah Daerah (Pemda),” ujarnya.

Berikutnya, Gurnadi Ridwan, peneliti Seknas FITRA mengungkapkan, LBA dilakukan untuk melihat potret anggaran dan kualitas belanja daerah, baik efisiensi dan efektivitas kebijakan anggaran dan keberpihakan untuk pelayanan dasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Analisis data diterapkan pada makro APBD, kesehatan, pendidikan dan kehutanan. Hal ini meliputi analisis rata-rata (Average), analisis orientasi belanja sektoral dan analisis potential loss pendapatan sektor kehutanan.

Menurut Gurnadi, orientasi belanja di sektor pendidikan dan kesehatan sudah cukup baik. "Namun implementasi dalam belanja dirasa kurang baik dan masih ditemukan belanja-belanja yang tidak efektif. Lalu, isu besar di sektor kehutanan adalah kerusakan hutan dan alih fungsi lahan, konflik dan ketimpangan akses masyarakat adat pada sumber daya hutan, serta lemahnya komitmen Pemda dan praktik korupsi dalam pengelolaan hutan,” katanya.

Secara umum, hasil LBA menunjukkan tingkat kesehatan keuangan (fiskal) daerah di Papua yang diukur dari sembilan indikator masih rendah. Indikator tersebut yakni pendapatan daerah per kapita, tingkat kemandirian keuangan daerah, ruang fiskal daerah, peningkatan pajak dan retribusi daerah, efektivitas belanja daerah, belanja modal, belanja pegawai, penggunaan SiLPA, dan kemampuan pembayaran pokok dan bunga utang daerah.

Di acara FITRA ini, sejumlah penanggap berasal dari instansi pemerintah pun diberi kesempatan menyampaikan pendapatnya. Selain itu, beberapa peneliti lokal yang bekerjasama dalam penelitian FITRA di Papua juga turut menceritakan suka duka yang mereka alami sejak awal persiapan pengumpulan data hingga penyusunan laporan LBS.

Fransisca Silalahi, Principal Advisor GIZ, berharap LBS dapat menjadi panduan bagi Pemda untuk meningkatkan tata kelola anggaran yang berkelanjutan. “Saya percaya Bapak dan Ibu di Pemda Papua sudah melakukan berbagai upaya. Tinggal apa yang sudah dilakukan itu perlu di-share kepada masyarakat agar bisa menerima masukan dan sama-sama memajukan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

14 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

14 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

15 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

17 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

22 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

1 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

1 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

1 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

3 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua


Pakar Ingatkan Pemerintah Antisipasi Respons Internasional soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

3 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Pakar Ingatkan Pemerintah Antisipasi Respons Internasional soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Perubahan istilah KKB menjadi OPM berpotensi membuat pemerintah akan melakukan tindakan yang lebih keras untuk menangani konflik di Papua.