TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan akan selamanya menjadi kader Partai Demokrat. Ia juga berjanji bakal menjadi benteng menghadapi siapa pun yang hendak mengganggu, merusak, merebut, dan menghancurkan partai yang dia dirikan itu.
"Insya Allah, sepanjang hayat dikandung badan, saya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat, dan akan menjadi benteng dan bhayangkara partai ini," kata Yudhoyono lewat keterangan video, Rabu, 24 Februari 2021.
Yudhoyono mengatakan inilah sumpahnya bagi Partai Demokrat. Ia mengatakan kesetiaan terhadap Demokrat sebagai darah dan miliknya yang paling berharga.
"Ini sumpah saya, sumpah dan kesetiaan saya di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar purnawirawan jenderal TNI ini. "Tentu di bawah kesetiaan saya kepada bangsa dan negara tercinta."
Yudhoyono mengaku bersyukur dan bangga terhadap jutaan kader Demokrat yang setia dalam jatuh bangunnya partai. Menurut dia, mereka yang setia itu bukan kader yang mengganggu, membuat masalah, berkhianat, atau ingin menjual partai demi imbalan uang atau kedudukan.
Ia juga menyinggung adanya kader yang tak terlihat saat Demokrat susah, tetapi muncul lima tahun sekali saat kongres atau menjelang pemilihan legislatif agar dicalonkan. Sebagai pendiri, penggagas, dan pembina Demokrat, Yudhoyonopun berterima kasih kepada para kader yang setia.
"Saya, bersama almarhumah Ibu Ani, tetap setia sepanjang masa dan tidak akan pernah meninggalkan partai ini," ujar SBY.