TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan partai politik dalam dua posisi terbawah lembaga yang dipercaya publik. Dari survei yang digelar 25-31 Januari 2021 itu, sebanyak 71 persen responden menyatakan percaya kepada DPR dan 65 persen yang percaya kepada partai politik.
Tingkat kepercayaan terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi dan DPRD kabupaten kota juga tak jauh berbeda, masing-masing 75 persen.
"Masih seperti biasa partai politik paling rendah tingkat kepercayaannya, lalu DPR," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis hasil survei secara daring, Senin kemarin, 22 Februari 2021.
Adapun lembaga yang paling dipercaya publik adalah Tentara Nasional Indonesia (95 persen), diikuti gubernur (91 persen), bupati/wali kota (90 persen), presiden (88 persen), pemerintah pusat (85 persen), Komisi Pemberantasan Korupsi (83 persen), dan seterusnya.
"Yang menarik di sini tingkat kepercayaan kepada gubernur, bupati, dan wali kota sedikit lebih tinggi dibanding presiden," kata Djayadi.
Survei LSI ini melibatkan 1.200 responden dengan wawancara tatap muka dan metode multistage random sampling. LSI mengklaim margin of error surveinya 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca: Survei Kepuasan Menteri: Prabowo Tertinggi, Disusul Sandiaga, Sri Mulyani, Risma
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Gerindra, Supratman Andi Agtas mengatakan rendahnya tingkat kepercayaan ini menjadi tanggung jawab DPR dan partai politik untuk melakukan pembenahan. Terutama, kata dia, partai politik harus dapat mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
"Belum lagi terkait perilaku anggota-anggota partai politik yang semakin lama tentu semakin perlu ada peningkatan," ujar Supratman dalam acara rilis hasil survei LSI, Senin, 22 Februari 2021.
Hasil senada juga tercatat dalam survei Indikator Politik Indonesia periode 1-3 Februari 2021. Tingkat kepercayaan kepada parpol juga berada di urutan buncit sebesar 47 persen, kemudian DPR dengan 52,6 persen. "Trust pada partai politik kurang dari separuh warga dan paling rendah dibanding sejumlah lembaga publik lainnya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil survei 8 Februari lalu. Survei melibatkan 1.200 responden melalui telepon dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
BUDIARTI UTAMI PUTRI