TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menyatakan tiga terduga teroris berinisial RE (28), M (20), dan MR (27) yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan di tiga daerah wilayah Kalbar adalah jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Dari hasil pemeriksaan tiga terduga teroris itu merupakan jaringan JAD. Ketiganya saat ini masih menjalani pemeriksaan lanjut di Mako Brimob Polda Kalbar," kata Kabid Humas Polda Kalbar Komisaris Besar Donny Charles Go, di Pontianak, Rabu 17 Februari 2021.
Donny menyebutkan tiga lokasi penangkapan terduga teroris, yaitu di Kota Pontianak dengan terduga teroris berinisal RE (28), Kota Singkawang berinisial M (20), dan dari Kubu Raya berinisial MR (27).
Baca: Panglima TNI: Media Sosial Jadi Senjata Baru bagi Kelompok Radikal
Menurut dia, dalam operasi penangkapan terduga teroris itu, dipimpin oleh Direktur Reskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, melibatkan personel brimob, jajaran reserse hingga Polairud Polda Kalbar bersama tim Densus 88.
"Salah satu lokasi penangkapan berada di perairan dan satu terduga teroris tersebut dibawa dengan kapal polairud," ujar Donny lagi.
Donny menyatakan pula, pemeriksaan terhadap tiga terduga teroris masih terus dilakukan di Mako Brimob Polda Kalimantan Barat.