Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GAR ITB Bilang Fadjroel Rachman Bukan Anggota Mereka

image-gnews
Staf Khusus Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Staf Khusus Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Gerakan Antiradikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung (GAR ITB), Shinta Madesari Hudiarto mengatakan juru bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, bukan anggota mereka. Shinta mengatakan Fadjroel memang tergabung di beberapa grup bersama anggota GAR ITB yang lain, tetapi itu adalah grup angkatan atau jurusan di Kampus Ganesha.

"Bang Fadjroel kan dulu mahasiswa ITB, mungkin tergabung di WAG (Whatsapp Group) jurusan dia dan mungkin tergabung di WAG angkatan dia. Enggak semua anggota di WAG komunitas adalah anggota GAR," kata Shinta kepada Tempo, Senin, 15 Februari 2021.

Shinta menuturkan, sebelum GAR ITB terbentuk, Fadjroel memang pernah tergabung dalam petisi menolak calon Majelis Wali Amanat ITB pada 2018 lalu. Petisi itu lahir dari perbincangan alumni ITB di sebuah grup Whatsapp.

"Waktu itu untuk petisi memang nama Bang Fadjroel ada di situ," kata alumni jurusan Biologi ITB angkatan 1987 ini.

Beberapa saat setelah petisi itu, kata Shinta, barulah wadah bernama GAR ITB terbentuk. Surat pertama GAR merupakan tuntutan agar Din Syamsuddin mundur dari MWA ITB.

Baca: Mahfud Md: Din Syamsuddin Kritis, Bukan Radikalis

Menurut catatan Tempo, pada 25 Juni 2020, GAR menyurati Ketua MWA ITB dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar memberhentikan Din dari MWA karena tindakannya dinilai radikal terhadap pemerintah.

Shinta mengatakan, Fadjroel tak ikut dalam surat ini. "Saya tanda tangan surat itu, sudah enggak ada Bang Fadjroel di situ," ujar Shinta.

Shinta mengatakan anggota GAR memang dihimpun dari grup Whatsapp komunitas-komunitas alumni ITB, baik grup Whatsapp lintas jurusan maupun lintas angkatan. Namun, Shinta mengklaim, setiap anggota grup Whatsapp bukan berarti merupakan anggota GAR ITB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan memang ada pentolan dari setiap angkatan dan tim perumus yang bertugas merumuskan surat-surat pelaporan atau pernyataan sikap. Setiap kali hendak mengangkat suatu isu, kata dia, surat yang sudah dirumuskan bakal dilempar terlebih dulu ke setiap grup komunitas.

"Karena itu semua surat-surat GAR jumlah pendukungnya beda-beda. Jadi tiap kami rilis surat, drafnya kami lempar, kami tanya siapa yang mau dukung, siapa yang mau tarik nama. Itu dinamika terus," ujar Shinta.

Dalam surat GAR ITB kepada KASN 28 Oktober 2020 yang melampirkan 2.075 alumni, nama Fadjroel memang tak tercantum. Begitu pun dalam surat GAR ITB kepada MWA dan Mendikbud pada 25 Juni 2020 yang melampirkan 1.335 nama alumni.

Shinta pun menilai wajar jika Fadjroel Rachman tetap ada di grup Whatsapp alumni ITB bersama anggota-anggota GAR. Ia menganggap hal ini semata-mata lantaran Fadjroel merupakan alumni ITB.

"Masa hanya karena dia jadi jubir (Presiden) lantas tidak boleh bersosialisasi. Dan itu bukan lantas berarti dia aktif di GAR, ya dia aktif di WAG dia, di WAG angkatannya di WAG jurusannya," ucapnya.

Sebelumnya, Fadjroel Rachman disebut-sebut aktif di GAR ITB, yang belakangan disorot lantaran melaporkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara. Anggota GAR ITB Nelson Napitupulu sempat mengungkapkan hal itu dan dikutip sejumlah media. Dihubungi hari ini, Nelson menolak berkomentar. "Ke Bu Shinta saja," kata Nelson.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

12 jam lalu

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin (kiri) berbincang dengan calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil di kediamannya, Jakarta, 4 November 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.


Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

20 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kanan) menyalami mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin saat menyambangi kediamannya di Jakarta, 4 November 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.


Tarrarin Wakil Indonesia Meraih Best Ambassadors of Country dalam Voice of Turan di Kazakhstan

9 hari lalu

Tarrarin mewakili Indonesia berhasil mendapatkan
Tarrarin Wakil Indonesia Meraih Best Ambassadors of Country dalam Voice of Turan di Kazakhstan

Tarrarin yang mewakili Indonesia membawa pulang penghargaan "Best Ambassadors of Country" dalam Voice of Turan di Turkestan, Kazakhstan.


Jadi Episentrum Pencak Silat Asia Tengah dan Eurasia, Kazakhstan Raih 11 Emas di Pencak Silat Asia 2024

17 hari lalu

Tim Pencak Silat Kazakhstan meraih prestasi gemilang pada Kejuaraan Asia Pencak Silat ke-8 tahun 2024 di Uzbekistan, pada 8-16 Oktober 2024. Kazakhstan berhasil mendapatkan 11 emas, 11 perak  dan 23 perunggu pada kategori dewasa, junior dan anak-anak. Foto dok.: KBRI Astana, Kazakhstan
Jadi Episentrum Pencak Silat Asia Tengah dan Eurasia, Kazakhstan Raih 11 Emas di Pencak Silat Asia 2024

Pencak Silat Kazakhstan tunjukan potensinya pasca berhasil meraih 11 emas di Kejuaraan Asia Pencak Silat ke-8 di Uzbekistan.


Pembubaran Diskusi di Kemang, Din Syamsuddin Desak Kapolri Buktikan Komitmen Anti-Anarkistis

33 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
Pembubaran Diskusi di Kemang, Din Syamsuddin Desak Kapolri Buktikan Komitmen Anti-Anarkistis

Din Syamsuddin menuntut Polri juga memeriksa anggotanya yang diduga berpihak terhadap pelaku pembubaran diskusi di Kemang.


Din Syamsuddin Siap Beri Kesaksian pada Polisi Ihwal Pembubaran Diskusi di Kemang

33 hari lalu

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin hadir dalam kegiatan silaturahmi antar 'tokoh dan elemen perubahan' di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Saatnya bangkit dan saling berangkulan untuk menegakkan harahap atas keadilan di ujung lengsernya kekuasaan Muyono.  TEMPO/Subekti.
Din Syamsuddin Siap Beri Kesaksian pada Polisi Ihwal Pembubaran Diskusi di Kemang

Din Syamsuddin berkomitmen untuk mengambil bagian dalam proses penyelidikan kasus pembubaran diskusi di Kemang sebagai saksi.


MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

33 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global


Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Kemang, PDIP dan PKB Beri Tanggapan

36 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
Pembubaran Paksa Diskusi Diaspora di Kemang, PDIP dan PKB Beri Tanggapan

PDIP dan PKB mengecam pembubaran paksa diskusi diaspora di Kemang, Jakarta. Kebebasan berpendapat dan berkumpul dinilai masih terancam.


Pembubaran Diskusi Forum Tanah Air, Pernyataan Kontradiktif Antara Penyelenggara dan Polisi

36 hari lalu

Tangkapan layar video kericuhan saat diskusi Forum Tanah Air yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu, di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024. Istimewa
Pembubaran Diskusi Forum Tanah Air, Pernyataan Kontradiktif Antara Penyelenggara dan Polisi

Sekelompok orang tak dikenal bertindak anarkis, lakukan pembubaran diskusi Forum Tanah Air. Bagaimana kronologi versi penyelenggara dan polisi?


PDIP: Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang Upaya Mematikan Gagasan

36 hari lalu

Ciryl Raoul Hakim alias Chico Hakim. Instagram
PDIP: Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang Upaya Mematikan Gagasan

PDIP juga menyesalkan sikap aparat kepolisian dalam aksi premanisme tersebut.