Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Heran Din Syamsuddin Dituding Radikal

image-gnews
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin (kiri) dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin (tengah) dalam acara peletakan batu pertama proyek pembangunan Menara MUI di Bambu Apus, Jakarta, Kamis, 26 Juli 2018. Pembangunan Menara MUI ini didanai dari wakaf, infak, sedekah, dan skema reksadana syariah. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin (kiri) dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin (tengah) dalam acara peletakan batu pertama proyek pembangunan Menara MUI di Bambu Apus, Jakarta, Kamis, 26 Juli 2018. Pembangunan Menara MUI ini didanai dari wakaf, infak, sedekah, dan skema reksadana syariah. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, TB Ace Hasan Syadzily mengaku heran dengan tudingan radikal yang disematkan kepada dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Muhammad Sirajudin Syamsuddin alias Din Syamsuddin. Ace mempertanyakan di mana letak radikalisme dari pemikiran Din Syamsuddin.

"Jika ada yang menuding beliau itu radikal, saya heran. Di mana letak pemikiran beliau yang radikal," kata Ace dalam keterangannya, Sabtu, 13 Februari 2021.

Ace mengatakan, Din selama ini dikenal cukup aktif menyebarkan pemahaman Islam moderat. Di berbagai forum dialog baik nasional maupun internasional, kata Ace, Din aktif mengampanyekan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang memiliki wajah Islam toleran dan moderat.

Baca juga: Din Syamsuddin Bicara Kediktatoran Konstitusional

"Sejauh yang saya tahu dari sepak terjang Prof Din Syamsuddin beliau yang selama ini cukup dikenal sebagai cendekiawan yang mengampanyekan Islam wasathiyah, pemahaman keagamaan Islam yang moderat," kata Ace.

Sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ace mengakui ia memang kerap berbeda pandangan politik dengan Din Syamsuddin. Namun ia menilai perbedaan pandangan politik ini bukan berarti menjadikan Din bisa dituding radikal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perbedaan pandangan politik bukan berarti menuding yang berbeda pendapat dengan tudingan seperti radikal," ujar politikus Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Din sebelumnya dilaporkan oleh Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan tuduhan telah bertindak radikal. Laporan itu dilayangkan pada Oktober 2020.

Menurut perwakilan GAR ITB, Shinta Madesari Hudiarto, KASN telah melimpahkan pengaduan tersebut kepada Tim Satgas Penanganan Radikalisme ASN pada November 2020. Pada 28 Januari lalu, GAR ITB kembali menyurati KASN meminta ada keputusan terkait aspek disiplin PNS terhadap Din Syamsuddin.

"Urusan KASN melimpahkan ke Satgas sebelas kementerian lembaga, itu mekanisme dari KASN dan sepenuhnya kami serahkan kepada KASN. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan dari KASN dan Satgas itu," kata Shinta soal Din Syamsuddin ketika dihubungi, Sabtu, 13 Februari 2021.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

1 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

4 hari lalu

Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin  merupakan seorang tokoh Muhammadiyah, organisasi muslim terbesar selain NU di Indonesia. Din pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015. Ia juga masuk ke dalam 50 tokoh Islam berpengaruh di dunia pada tahun 2021. ANTARA
Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.


H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Pendaftaran UM PTKIN Dibuka Hari Ini: Simak Ketentuan, Cara Daftar, dan Jadwalnya

9 hari lalu

Kampus UIN Jakarta. Dok. UIN Jakarta
Pendaftaran UM PTKIN Dibuka Hari Ini: Simak Ketentuan, Cara Daftar, dan Jadwalnya

Peserta bisa mendaftar secara daring melalui laman https://um.ptkin.ac.id hingga 15 Juni 2024.


UIN Jakarta Masuk Peringkat QS WUR 2024 Klaster Theology, Divinity dan Religious Studies

9 hari lalu

Kampus UIN Jakarta. Dok. UIN Jakarta
UIN Jakarta Masuk Peringkat QS WUR 2024 Klaster Theology, Divinity dan Religious Studies

UIN Jakarta menempati peringkat 101-140 internasional pada pemeringkatan QS WUR 2024 untuk klaster Theology, Divinity & Religious Studies.


Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

9 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.


8 Mahasiswa UIN Jakarta Jadi Korban TPPO Berkedok Program Ferienjob Jerman, Begini Pengakuan Kampus

26 hari lalu

Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama
8 Mahasiswa UIN Jakarta Jadi Korban TPPO Berkedok Program Ferienjob Jerman, Begini Pengakuan Kampus

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mendukung proses hukum kasus dugaan TPPO ferienjob.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

36 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

38 hari lalu

Mantan Ketua Umum Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam demonstrasi GPKR menuntut pemakzulan Presiden Jokowi dan menolak pemilu curang. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.