TEMPO.CO, Jakarta - Eks Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti mengajak warganet untuk berhenti mengikuti cuitan-cuitan dari Permadi Arya alias Abu Janda. Permadi Arya kembali menebar kontroversi setelah belakangan menyebut Islam sebagai agama yang arogan, serta menyinggung Natalius Pigai dengan nada rasisme.
"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yang selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya di masa sulit pandemic, hal-hal yang tidak positif dibiarkan," ujar Susi Pudjiastuti lewat Twitter pribadinya, @susipudjiastuti, Jumat, 29 Januari 2021.
Sebelumnya, diketahui Permadi Arya melalui akun Twitter @permadiaktivis1 sebelumnya mencuit kepada akun @awemany, pada 25 Januari 2021.
Baca juga: PBNU Tegaskan Cuitan Bernada Rasisme Abu Janda ke Natalius Pigai Tak Wakili NU
Isi cuitannya adalah, "Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dll. dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. kalo tidak mau disebut arogan, jangan injak2 kearifan lokal."
Susi menilai demi kedamaian dan kesehatan semuanya, akun seperti itu lebih baik untuk tidak diikuti. "Ayo kita unfollow, dan jangan pedulikan lagi orang-orang seperti ini. Salam sehat dan damai," cuit Susi.
Pernyataan Permadi Arya ini juga telah memunculkan banyak kecaman dari kalangan umat Islam. Termasuk di antaranya PBNU. Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini menanggapi cuitan Permadi Arya atau Abu Janda yang menyebut Islam sebagai agama yang arogan.
"Nggak ngerti Islam itu. Harus bedakan agama dengan orang ya," kata Helmy soal Abu Janda di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis, 28 Januari 2021.