Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Suap-suapan Tumpeng Pakai 1 Sendok, PDIP Bali: Spontan dan Cepat

image-gnews
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, bersama Ketua DPD Bali PDI Perjuangan I Wayan Koster dan Ketua Panitia Rakernas Syukur Nababan, memberikan keterangan sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional III di Hotel Premium Plaza, Sanur, Bali, 23 Februari 2018. Tempo / Arkhelaus W.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, bersama Ketua DPD Bali PDI Perjuangan I Wayan Koster dan Ketua Panitia Rakernas Syukur Nababan, memberikan keterangan sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional III di Hotel Premium Plaza, Sanur, Bali, 23 Februari 2018. Tempo / Arkhelaus W.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bali I Wayan Koster menyampaikan penjelasan atas menyebarnya video acara partai dengan sesi meniup lilin, melepas masker, hingga menyuapkan tumpeng dengan satu sendok yang sama. PDIP dikritik lantaran dianggap tak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Koster mengatakan acara itu berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Dia menjelaskan kegiatan itu digelar di aula kantor DPD PDI Perjuangan Bali pada 23 Januari 2021 setelah Komisi Pemilihan Umum di enam kabupaten/kota menetapkan pasangan calon terpilih hasil Pilkada 2020. "Saya pastikan tidak ada yang dilanggar, protokol kesehatan dilaksanakan dengan sangat tertib," kata Koster ketika dihubungi, Senin, 25 Januari 2021.

Koster mengatakan kegiatan itu dihadiri oleh 25 peserta. Menurut dia, mereka telah menjaga jarak, memakai masker, dan mengikuti swab antigen dengan hasil negatif.

Acara itu, lanjut dia, merupakan bentuk penyampaian terima kasih kepada penyelenggara Pilkada 2020. PDIP mengapresiasi mulai dari KPU dan Bawaslu daerah, Kepala Kepolisian Daerah, serta Panglima Kodam atas lancar, aman, damai, dan suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2020 di masa pandemi Covid-19.

Dia mengatakan mereka juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah hadir dan menggunakan hak pilih, serta memberikan dukungannya kepada pasangan calon dari PDIP. Di Pilkada Bali 2020, partai banteng memenangi lima dari enam daerah yang menggelar pemilihan, yakni Denpasar, Badung, Tabanan, Bangli, dan Karangasem.

Dalam video berdurasi 45 menit yang diunggah akun Twitter @sociotalker dan viral di media sosial, terlihat belasan orang sedang berdiri di sebuah panggung. Mayoritas mengenakan kemeja merah dengan logo banteng serta memakai udeng di kepala.

Awalnya, mereka menyanyikan lagu "Potong tumpengnya sekarang juga". Koster memotong tumpeng, kemudian melepas masker. Ia lantas menyuapkan tumpeng ke seseorang dengan menggunakan sendok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, dia terlihat menyuapkan tumpeng ke orang berikutnya dengan tetap menggunakan sendok yang sama. Baru setelah itu dia diberi sendok lain oleh seseorang di sebelahnya. Penggunaan satu sendok ini paling disorot warganet.

Koster mengatakan penggunaan satu sendok untuk dua orang itu spontanitas. "Karena spontan dan cepat, sempat terjadi satu sendok dipakai untuk dua orang. Sisanya yang tujuh orang memakai sendok yang semuanya berbeda," kata Gubernur Bali ini.

Selain itu, ada video lain yang beredar menunjukkan Koster dan dua orang lainnya melepas masker untuk meniup lilin. Menurut Koster, mereka membuka masker hanya saat meniup lilin, tetapi selebihnya masker dipakai. Adapun prosesi tiup lilin itu disebutnya dalam rangka hari ulang tahun PDI Perjuangan dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Ulang Tahun Tak Dirayakan Karena Pandemi, Megawati Dapat Hadiah Buku

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

46 menit lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

54 menit lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

3 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

15 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

15 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

16 jam lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

16 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.