Kendati demikian, Aminullah tak menampik bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi tahun ini terhambat karena SK penetapan kuota pupuk bersubsidi sesuai usulan RDKK terlambat.
“Baru 1-3 hari ini karena adanya kemarin gejolak di lapangan makanya kami percepat distribusi ke pengecer supaya tidak ada hal-hal yang timbul di lapangan," katanya.
Untuk wilayah kecamatan Sinjai Timur dan Sinjai Utara, Manager CV Sinar Bulupoddo ini menuturkan telah mendistribusikan sebanyak 32 ton pupuk bersubsidi.
“Kalau jenis pupuk bersubsidi yang sudah kami distribusikan itu jenis pupuk Urea, ZA dan SP36," jelasnya.
Kini pihaknya masih menunggu kuota pupuk selanjutnya yang akan didistribusikan ke pengecer yang ada di Kecamatan. Jenis pupuk bersubsidi yang ditunggu selanjutnya adalah Ponska dan Petroganik.
Selain pupuk bersubsidi, Sinar Bulupoddo dan Raja Putra Perkasa juga menyediakan pupuk non subsidi yang diperuntukan bagi petani yang tidak tergabung dalam kelompok tani sesuai RDKK yang diusulkan sehingga tidak ada alasan lagi pupuk di Sinjai langka.