TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyatakan kader muda Jamaah Islamiyah yang dikirim ke Timur Tengah adalah paket lengkap. Mereka yang dikirim disebut memilik berbagai keahlian, seperti bela diri, informasi teknologi, bahasa, medis, dan manajemen.
"Jangan lupa bahwa kader muda JI yang dikirim ke Suriah itu memiliki paket lengkap," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, di kantornya, Jakarta, Senin, 4 Januari 2020.
Argo mengatakan keahlian manajemen digunakan untuk mengurus logistik, pergeseran anggota di negara tujuan. Menurut Argo, selama memimpin Jamaah Islamiyah pada 2008-2019, Para Wijayanto sudah mengirimkan 7 angkatan.
Ketujuh angkatan dikirim pada 2013-2018. Tiga negara yang menjadi tujuan pengiriman adalah Suriah, Palestina, dan Yordania.
Perekrutan, kata dia, menyasar anak-anak muda yang memiliki kecerdasan, emosi stabil dan kondisi fisik prima. Mereka kemudian dilatih. Lokasi pelatihan, kata dia, terdapat di 12 lokasi. "Itu beberapa pertimbangan untuk merekrut kader JI," kata dia.
Baca juga: Polri: Jamaah Islamiyah Incar Anak Pesantren Rangking 10 Besar