Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati Raih Prestasi Nasional

image-gnews
Mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati Raih Prestasi Nasional
Mahasiswa Kedokteran Universitas Malahayati Raih Prestasi Nasional
Iklan

Bandar Lampung – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Malahayati, Bandar Lampung, berhasil  menempatkan mahasiswanya dalam jajaran lulusan terbaik nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter (UKMPPD) yang berlangsung pada November 2020. “Kami sangat bangga dengan presitasi tersebut,” kata Dr Achmad Farich, Rektor Universitas Malahayati, Minggu 27 Desember 2020.

Farich mengatakan hasil tersebut menunjukkan keberhasilan dari proses pendidikan profesi dokter di FK Universitas Malahayati. “Ini menjadi pemicu semangat bagi kampus, juga untuk seluruh program studi lainnya,” katanya.

Dekan FK Universitas Malahayati, dr Toni Prasetya Sp PD FINASIM. merasa bangga melihat anak-anak didiknya berhasil meraih prestasi terbaiknya, apalagi di tingkat ujian nasional. “Mahasiswa lain dapat menjadikan prestasi temannya sebagai motivasi belajar yang lebih giat lagi, siapkan yang terbaik yang bisa kita kerjakan,” katanya.

Salah satu mahasiswa kedokteran yang berprestasi tersebut adalah I Made Gede Dwi Iswara. Putra Bali yang kuliah di Universitas Malahayati ini mengatakan kunci utama untuk meraih prestasi ini terletak pada kemauan sendiri. “Harus memiliki tekad yang kuat untuk belajar. Selain belajar mandiri, saya juga ikut bimbingan belajar persiapan UKMPPD. Saya terus belajar dan berlatih,” katanya.

Hasilnya, Dwi Iswara meraih prestasi peringkat terbaik pertama di Universitas Malahayati dan mendapat peringkat-4 nasional yang bersanding dengan mahasiswa Universitas Padjajaran dan Universitas Dipenogoro. “Saya bangga dapat mendapatkan pendidikan kedokteran saya di Universitas Malahayati. Menurut saya FK Malahayati memiliki pengajar sangat kompeten serta fasilitas yang sangat memadai untuk kompetensi kedokteran,” katanya.

Sebelumnya, pada Mei 2019, mahasiswa FK Universitas Malahayati juga masuk jajaran terbaik nasional pada Uji Kompetensi Mahasiswa Computer Based Test (CBT) Program Profesi Dokter (UKMPPD) dengan nilai 91, yaitu Ade Rahardian. Lalu Putri Julianti menjadi yang terbaik dalam Diksar Dokter Perwira Akmil di Magelang  awal Agustus 2019 silam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberhasilan tersebut juga merupakan kesungguhan para pendidik dan fasilitas di dalam kampusnya. Fasilitas di FK Universitas Malahayati memiliki Laboratorium Kesehatan Terpadu, mulai dari laboratorium dasar, biomolekular, osce, hingga laboratorium Computer Basic Training (CBT). 

Berbagai fasilitas itu diperkuat dengan Perpustakaan Universitas Malahayati yang memiliki 35.000 koleksi buku, lengkap dengan jaringan internet.  Bahkan, telah tersedia Rumah Sakit Pertamina-Bintang Amin yang mendapat predikat level Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

Selain itu, seluruh mahasiswa kedokteran tinggal di permukiman kampus yang bernama Green Dormitory. "Alhamdulillah, saya mendapat kesempatan menimba ilmu di universitas kebanggaan ini. Saya dapat meraih banyak ilmu dari para dosen dan staf pengajar yang membimbing dengan ikhlas dan sabar," kata Ade Rahardian. 

Prestasi yang diraih Universitas Malahayati pun menarik minat Universitas Putra Malaysia (UPM) untuk menjalin kerja sama. Setiap tahun, kampus dari negeri jiran itu mengirimkan 18 mahasiswa keperawatannya untuk belajar di Universitas Malahayati. FK Universitas Malahayati termasuk yang tertua di Lampung. Hingga saat ini, hanya ada dua FK di Provinsi Lampung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

12 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Kuasa Hukum Keluarga Korban PPDS Undip Ungkap Ada 4 Korban Lagi yang Akan Melapor

Misyal Achmad membeberkan ada empat korban PPDS lain yang siap melaporkan kasus serupa ke polisi.


Dirut RSHS Bandung Jelaskan Jam Kerja PPDS, Tugas Jaga Diatur Bergantian

17 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Dirut RSHS Bandung Jelaskan Jam Kerja PPDS, Tugas Jaga Diatur Bergantian

Menurut Rachim, jam kerja harian mahasiswa PPDS di RSHS Bandung mulai dari pukul 07.00 hingga 15.30 WIB.


Cegah Perundungan, Menteri Budi Akan Atur Jam Kerja Peserta Didik PPDS

20 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Cegah Perundungan, Menteri Budi Akan Atur Jam Kerja Peserta Didik PPDS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan mengatur jam kerja peserta didik dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di rumah sakit.


Rektor Unpad Merespons Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

23 hari lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Rektor Unpad Merespons Kasus Perundungan Mahasiswa Calon Dokter Spesialis

Unpad telah membuat regulasi untuk mencegah kasus perundungan, termasuk memuat sanksi.


Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

23 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

Lagi-lagi bullying peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Kejadian 2023 dan baru dilaporkan.


Kebersihan Misa Paus Fransiskus, Mahasiswa FK Unair, dan FB Pro dalam Top 3 Tekno

27 hari lalu

Umat Katolik dari berbagai daerah mengikuti ibadah Misa Kudus bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus tersebut diikuti sebanyak 86 ribu umat Katolik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebersihan Misa Paus Fransiskus, Mahasiswa FK Unair, dan FB Pro dalam Top 3 Tekno

Layanan ratusan petugas kebersihan saat misa akbar bersama Paus Fransiskus di GBK menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Sabtu, 7 September 2024.


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

28 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Dekan Fakultas Kedokteran Undip Menanggapi Pemberhentian dari Rumah Sakit Kariadi

33 hari lalu

Pewarta foto memotret suasana salah satu gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) di kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024.  Polisi menyebut korban tewas usai menyuntikkan obat penenang di tubuhnya sendiri. ANTARA/Aji Styawan
Dekan Fakultas Kedokteran Undip Menanggapi Pemberhentian dari Rumah Sakit Kariadi

Rumah Sakit Kariadi menyebutkan pemberhentian sementara Dekan FK Undip itu hanya terkait aktivitas klinis.


Undip Tunggu Hasil Investigasi Kematian Mahasiswi PPDS dari Polisi dan Kementerian

42 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Undip Tunggu Hasil Investigasi Kematian Mahasiswi PPDS dari Polisi dan Kementerian

Hasil investigasi internalnya diragukan banyak kalangan, Undip siap beri sanksi berat kepada pelaku bullying asalkan ....


Dekan FK Unpad Beberkan Praktik Bullying di Pendidikan Dokter Spesialis, Pakta Integritas Diabaikan

45 hari lalu

Ilustrasi dokter spesialis (ANTARA)
Dekan FK Unpad Beberkan Praktik Bullying di Pendidikan Dokter Spesialis, Pakta Integritas Diabaikan

Disebutkannya praktik bullying di Pendidikan Dokter Spesialis masih bertahan di beberapa bagian. Di antaranya di antara mereka yang memegang pisau.