TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Intan Jaya Benny Mamoto mengatakan penetapan tersangka meninggalnya Pendeta Yeremia Zanambani menunggu hasil otopsi.
"Untuk kasus Pdt. Yeremia masih menunggu otopsi karena pemeriksaan saksi sudah dilakukan. Setelah dilakukan otopsi baru tersangkanya diproses hukum," kata Benny Mamoto pada Kamis, 24 Desember 2020.
Ketua TGPF Intan Jaya yang dihubungi melalui telepon selularnya itu mengaku saat ini Polda Papua masih berupaya untuk mendapatkan izin dari keluarga. "Mudah-mudahan keluarga segera memberi izin agar otopsi dapat dilakukan," ujar Benny Mamoto.
Pendeta Yeremia Zanambani meninggal akibat ditembak pada September lalu di kampung Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya.
Sebelumnya Komandan Puspomad Letjen TNI Dodik Wijanarko dalam keterangan persnya menyatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 personel satgas penebalan apter BKO Kodam XVII Cenderawasih.
Selain itu melakukan pemanggilan terhadap 21 personil Yonif R 400/BR untuk dilakukan pemeriksaan sesuai surat Dan Puspomad tertanggal 3 Desember yang ditujukan ke Pangkogabwilhan III.
Surat tersebut sudah direspon Pangkogabwilhan III selaku penanggungjawab operasi di Papua dengan mengirinkan surat jawaban paling lama awal bulan Februari 2021 setelah dilakukan rotasi satgas, jelas Letjen TNI Dodik Wijanarko.